Muara Teweh, KP – Bupati Barito Utara Nadalsyah meminta semua pihak perusahaan dan seluruh stakeholder yang ada di wilayah ini agar dapat bahu-membahu membangun Bumi Iya Mulik Bengkang Turan Kabupaten Barito Utara.
Hal ini disampaikan bupati saat acara Musrenbang RKPD tahun 2023, Senin (21/3) di Gedung Pertemuan Balai Antang. Musrenbang RKPD tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Ketua DPRD, Sekda, unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan perusahaan.
Lanjut dia, Anggaran yang ada sangat terbatas, sehingga semua usulan yang ada tidak dapat ditampung semuanya. Selain itu juga usulan-usulan dari masyarakat melalui Musrenbang yang digelar mulai dari tingkat desa/kelurahan sangat besar nilainya.
“Hampir 6 sampai 7 triliun rupiah, sementara APBD kita berkisar 1 triliun. Bila kita akomodir semua, kita tidak dapat membangun Rumah Sakit dan pembangunan prioritas lainnya,” kata Nadalsyah.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1013 Mtw yang mana telah membantu pemerintah dalam penanganan Jembatan Palili di Muara Inu.
“Itu nol dana APBD, saya harapkan begitu juga dengan perusahaan yang beraktivitas di Barito Utara,” ujarnya.
Dengan keterbatasan anggaran pemerintah, diharapkan agar perusahaan yang beraktivitas di Barito Utara untuk dapat membantu dalam mengerjakan usulan-usulan dari masyarakat diwilayah kerjanya, sehingga meringankan beban Pemerintah.
Saat ini hanya beberapa perusahaan yang membantu, bayangkan bila semua perusahaan dapat membantu, niscaya kemajuan Barito Utara akan semakin cepat.
Bupati juga meminta bantuan kepada Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng agar dapat membantu Pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk menyuarakan apa kendala dalam pekerjaan jalan Malawaken-Lampeong.
“Kami dengar tahun 2022 ini ada dana dari pusat sebesar 200 milyar yang masuk untuk pengerjaan jalan tersebut,” tutupnya. (asa/K-10)