Oleh : Muhammad Faqih
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Bicara tentang budaya Indonesia, maka tiada habisnya kekayaan budaya yang dianugerahi bagi negeri yang berada di kawasan Asia Tenggara. Kekayaan budaya yang tersaji di Indonesia seakan-akan tidak pernah lekang oleh zaman dan selalu menjadi ciri khas atau memilikinya daya tarik sendiri di setiap individu dan salah satu kekayaan kebudayaan yang selalu terjaga hingga kini adalah kebudayaan yang berwujud fisik atau material yakni berupa kain khas yang berasal dari provinsi Kalimantan Selatan dan dikenal dengan nama kain khas Sasirangan.
Menariknya kain khas sasirangan ini mempunyai keistimewaan sendiri dibanding kain khas yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia, dimana kain khas sasirangan ini adalah salah satu warisan budaya yang telah dijaga turun temurun oleh beberapa generasi hingga saat ini, selain itu ada aspek yang sangat dijaga oleh leluhur hingga generasi saat ini yakni dalam aspek pewarnaan kain khas sasirangan tersebut yang sifatnya alami dengan penggunaan bahan-bahan yang sangat ramah lingkungan, dan dengan hadirnya pewarna yang alami akhirnya menciptakan kain khas sasirangan dengan perpaduan pola-pola yang unik dan warna yang alami berasal dari tanaman-tanaman penghasil warna alami.
Kain khas Sasirangan pewarna alam tidak hanya menonjolkan aspek kealamian warna pada kainnya, tetapi ada nilai filosofis tinggi yang dijunjung serta dijaga agar dapat dipraktekkan oleh generasi yang akan datang yakni mencintai dan menjaga lingkungan, dengan hadirnya kain khas Sasirangan pewarna alam ini tanpa disadari telah membantu lingkungan terbebas dari pencemaran pewarna sintesis pada kain khas Sasirangan, dengan penggunaan pewarna alam maka lingkungan di sekitar pembuatan kain khas Sasirangan terjaga dengan baik tanpa merusak ekosistem kehidupan alam.
Selain bicara tentang masalah lingkungan, kain sasirangan khas pewarna alami ini bisa dijadikan sebagai alat branding keragaman budaya Indonesia dalam bentuk materi, dimana dengan hadirnya kain khas sasirangan pewarna alam ini ternyata mampu mengangkat nama Kalimantan Selatan di kalangan wisatawan mancanegara, melalui kain khas sasirangan pewarna alam para wisatawan mancanegara tidak hanya mengenal kain khas seperti batik, kain tenun khas Ulos, sasak, tetapi mereka mendapat pengetahuan tentang kain khas sasirangan dengan berbagai motif khas dari Kalsel baik dalam segi filosofis yang terkandung didalamnya hingga bagaimana proses pembuatan kain khas sasirangan pewarna alam.
Bicara tentang branding budaya, maka tidak lepas dari strategi yang dibangun oleh negara sendiri, melalui beberapa strategi yang melibatkan beberapa aktor penting di dalamnya yakni negara berhasil menghadirkan elemen strategi Diplomasi Publik terhadap branding budaya karya tangan khas daerah Kalsel. Diplomasi publik yang dibangun antara pemerintah daerah Kalsel melalui dinas kebudayaan Kalsel dengan menggandeng penggiat atau pengrajin kain khas sasirangan pewarna alam ini bisa dibilang berhasil hal tersebut tidak terlepas dari peran masyarakat dalam memasarkan kain khas sasirangan pewarna alam ini melalui media sosial, pameran budaya dalam ruang lingkup lokal hingga mancanegara, dan beberapa pemandu wisatawan asing atau guide dari Kalsel, dengan beberapa strategi tersebut ternyata berhasil memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan kain khas sasirangan pewarna alam di kalangan wisatawan asing atau turis mancanegara.
Kemudian hal tersebut bisa dibuktikan dengan banyaknya wisatawan asing yang berasal dari Australia, Inggris, Jepang, Jerman, hingga Taiwan, beberapa wisatawan asing tersebut tertarik untuk membeli kain khas sasirangan pewarna alam ini karena tertarik dengan motif pola dan warna-warnanya yang khas dari pewarna alam, ditambah hadirnya beberapa peneliti yang ingin menganalisis bagaimana nilai-nilai budaya yang berhasil dijaga melalui kain khas sasirangan pewarna alam ini.
Kebudayaan Indonesia sangatlah kaya baik berupa materi maupun non-materi, hadirnya kebudayaan tersebut ternyata bisa menjadi alat yang tepat untuk memberikan pengaruh terhadap eksistensi nama Indonesia di mata dunia dan hal tersebut berhasil dituangkan melalui branding kebudayaan Indonesia melalui kain khas sasirangan pewarna alam Kalsel, melalui strategi diplomasi publik yang dirancang oleh negara yang kemudian dieksekusi oleh pemerintah daerah serta hadirnya peran masyarakat sekitar, berhasil memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan budaya negara Indonesia di kalangan wisatawan mancanegara. Hadirnya kain khas sasirangan pewarna alam Kalsel berhasil memberikan warna baru pada kacamata kekayaaan budaya Indonesia serta berhasil memberikan warna baru bagi kebudayaan materi Indonesia.