Tanjung, KP – Sejumlah sekolah jenjang SMP di Tabalong mengikuti Assessment nasional berbasis komputer (ANBK) pada 20 September 2022 lalu yang pelaksanaannya turut dipantau Bupati Tabalong DR Drs H Anang Syakhfiani M.Si, bersama jajaran Forkopimda Tabalong serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong.
Monitoring dilakukan di tiga sekolah, yakni SMPN 2 Murung Pudak, SMPN 1 Tanjung dan juga MTSN 4 Tanjung, pelaksanaan ANBK berlangsung dari 19 hingga 20 September 2022 dengan diikuti peserta dari kelas 8 yang dipilih secara acak berdasarkan data sistem Dapodik kementerian.
Anang menekankan, ANBK tidak hanya sekedar penilaian dari kegiatan belajar mengajar di Sekolah namun juga sebagai tolak ukur dari proses pembelajaran yang diberikan guru selama di sekolah.
“Jadi tujuannya pertama ingin mengukur efektivitas pembelajaran oleh guru, kemudian efektivitas penerimaan dari siswa. Jadi bukan, mohon maaf. Bukan hanya mengetes siswa tetapi juga mengetes guru ya, nah dari sini akan terlihat nanti hasilnya bagaimana. Jadi tidak hanya untùk kepentingan ujian nasional tetapi juga untuk perbaikan termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia itu,” tutur Anang.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disdikbud Tabalong Tonie Marwan, menjelaskan ANBK adalah proses dalam mendapatkan rapor mutu pendidikan bagi tiap sekolah, rapor mutu pendidikan merupakan salah satu dasar dalam mengembangkan dan meningkatkan proses belajar mengajar di sebuah satuan pendidikan.
“Nah hasil dari ANBK nanti itu nanti akan lahir yang namanya rapor mutu pendidikan, nah dari rapor mutu pendidikan itu tergambar mana yang masih lemah, mana yang sudah cukup ditingkatkan. Itu tergambar di rapor mutu nanti. Nah selanjutnya hadirnya rapor mutu maka satuan pendidikan dalam merencanakan kegiatan proses belajar mengajar itu, oke dalam pengembangan satuan pendidikan itu nanti mengacu pada rapor pendidikan, sehingga ada istilah nanti perencanaan berbasis data rapor mutu pendidikan,” demikian kata Tonie.
Selain itu, dengan adanya pelaksanaan ANBK diharapkan setiap satuan pendidikan dapat terus meningkatkan kualitasnya, baik dari segi pembelajaran, fasilitas sekolah, maupun sumber daya manusianya. (ros/K-6)
