Banjarmasin, KP – Keberadaan karang taruna dapat memberikan kontribusi untuk membantu menangani bencana atau musibah yang seringkali terjadi di Kota Banjarmasin.
“Karang taruna bisa berkontribusi menjadi pelopor untuk membantu menangani musibah yang silih berganti,” kata Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, saat membuka rapat kerja Karang Taruna Kelurahan se Kota Banjarmasin, Senin (21/11).
Selain itu, karang taruna juga bisa menjalin kerjasama dengan kelompok-kelompok masyarakat, komunitas, BPK, emergency dan lainnya.
“Semuanya sangat penting untuk menangani musibah ataupun bencana,” tambahnya, pada kegiatan yang dihadiri Wakil Ketua Karang Taruna Kalsel, Dr Ibnu Sabil dan Ketua Karang Taruna Kota Banjarmasin, Arbaniansyah serta camat se-Kota Banjarmasin
Ditambahkan, rapat kerja ini juga untuk menciptakan sinergitas antar kepengurusan karang taruna, mulai dari tingkat kota hingga RW, sekaligus bimbingan teknis (Bimtek).
“Semoga ini bisa dimanfaatkan untuk menggali ilmu, berkoordinasi serta merencanakan apa yang akan dilaksanakan pada 2023 mendatang,” ungkap Ibnu Sina.
Untuk itu, Ibnu Sina meminta dukungan dari para camat dan lurah terkait karang taruna di Kota Banjarmasin. Pasalnya, kiprah karang taruna dimanapun berada semakin terlihat dan jelas menjadi pionir bagi kebaikan seluruh masyarakat.
“Mudah-mudahan tidak kali ini saja karang taruna berkegiatan, tetapi terus menerus sampai akhir zaman. Karena apa yang kita tanam di dunia itu pasti kita petik hasilnya di akhirat,” tutur Ibnu Sina.
Ketua Karang Taruna Kota Banjarmasin, Arbaniansyah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai 21-22 November 2022, yang diikuti 52 ketua karang taruna di Kota Banjarmasin dan lima dari pengurus karang taruna kecamatan.
Ditambahkan, jumlah karang taruna di Kota Banjarmasin dulunya hanya 13 Karang Taruna, namun dalam setahun terakhir, jumlahnya meningkat sebanyak 50 karang taruna.
“Total karang taruna di Banjarmasin kini sebanyak 63 karang taruna. Ini patut diapresiasi karena kaum muda ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan,” kata Arbainsyah.
Apalagi tujuan rapat kerja ini adalah membentuk program kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2023 nanti, dengan narasumber dari beberapa instansi.
“Tujuannya tidak lain agar pengurus karang taruna di kelurahan bisa bersinergi dengan dinas terkait,” tambahnya. (lyn/K-7)