Pelaihari, KP – Komisi III DPRD Kalsel menyoroti minimnya perlengkapan jalan umum yang berperan penting mendukung ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
“Karena minimnya perlengkapan jalan menimbulkan kerawanan lalu lintas,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah, di sela monitoring sejumlah titik jalan umum di Kabupaten Tanah Laut, Jumat (17/2/2023), di Pelaihari.
Bahkan monitoring perlu dilakukan secara berkala, agar fungsi perlengkapan jalan ini tetap terjaga demi keselamatan bersama.
Karena pada Pasal 25 ayat 1 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum wajib dilengkapi dengan Perlengkapan Jalan, diantaranya rambu lalu lintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, hingga alat penerangan jalan.
“Lampu jalan dan marka jalan menjadi fokus Komisi III karena fungsinya yang amat penting untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama penerangan jalan umum (PJU) milik Balai Jalan,” tambah politisi Partai Demokrat.
Selain itu, Komisi III menginginkan perlengkapan jalan, baik marka jalan maupun PJU dilengkapi sesegera mungkin, karena jelas urgensinya, terutama yang berada dekat sekolah.
“Ini kan dekat sekolah, jalur ini cukup padat, jadi kami minta juga nanti dibuatkan pita penggaduh atau rumble strip supaya tidak terjadi kecelakaan. Sudah sering terjadi kecelakaan disini, tadi kita juga ada masukan untuk dibuatkan halte dan zebra cross,” ujar Abidinsyah.
Hal ini terlihat pada salah satu titik pemberhentian rombongan yakni di jalan depan SDN Pandahan 2, Kecamatan Bati-Bati, dimana berdasarkan pengakuan dari Kepala Sekolah SDN Pandahan 2, Isnaniah, bahwa acapkali terjadi kecelakaan di situ.
“Baru-baru ini siswa kami yang menjadi korban tertabrak truk, masih rawat jalan karena ada tulang yang patah. Kami inisiatif dengan dana pribadi membeli traffic cone, tapi beberapa sopir tetap tidak mengurangi laju kendaraan, bahkan traffic cone-nya dilindas begitu saja,” keluh Isnaniah.
Sedangkan rencana pembangunan halte, Kepala Seksi Keselamatan Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Jalan, Dinas Perhubungan Kalsel, Ihda Wardati, yang ikut dalam kegiatan monitoring ini mengatakan bahwa saat ini sedang dalam proses.
“Halte bus di depan SDN Pandahan 2 ini rencananya bulan maret sudah jadi, sedang kita kebut,” ucapnya. (lyn/KPO-1)