Banjarmasin, KP – Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin berencana membangun shelter atau tempat tunggu khusus angkutan air.
Shelter ini bakal satu kesatuan dengan dermaga wisata di sepanjang sungai Martapura.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengaku tidak bisa mengingat secara persis titik lokasi shelter untuk angkutan air.
Namun, lokasinya berada di Depan Pemko Banjarmasin, Kawasan Kubah Basirih dan di lokasi Siring Menara Pandang Jalan Piere Tendean.
Slamet Begjo mengatakan pembangunan shelter angkutan air dan dermaga untuk mendukung pariwisata kota Banjarmasin.
Saat ini sedang dilakukan perencanaan dahulu karena sumber dana berasal dari APBN melalui kementrian dan APBD Pemko Banjarmasin.
Fungsi utamanya sebagai tempat transportasi air menuju tempat wisata di sekitar tepian sungai martapura.
Selain itu, untuk mengintegrasikan angkutan darat dengan angkutan air, termasuk trans banjarmasin.
Hal ini kata Slamet Begjo sebagai upaya menjalankan 20 program prioritas Walikota, Ibnu Sina bersama Wakil Walikota, Ariffin Noor, yang salah satunya berisi normalisasi sungai dengan menjadikan sungai sebagai transportasi air dan tempat pariwisata.
Sementara, Salah satu pengemudi klotok di kawasan Menara Pandang berharap agar letak dermaga pariwisata dan shelter angkutan air letaknya tidak saling berdekatan.
Menurut Akhmad Supiani, persaingan antar pengemudi klotok semakin keras, karena jumlahnya semakin banyak.
Selain itu, pengunjung bakal kebingungan dan tidak fokus dalam menggunakan transportasi air.
Saat ini disebutnya pengemudi klotok wisata di menara pandang bersaing dengan pengemudi yang sama di kawasan patung Bekantan, apalagi trayek yang di pakai juga sama, sekitaran jembatan sudimampir- jembatan dewi.
Walaupun masih berupa perencanaan, dirinya berharap jalur sungai dapat terbagi secara merata pada seluruh klotok wisata yang ada. (mar/K-3)
