DINAS Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terus menjalankan program Revolusi Hijau yang dicanangkan Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor.
Baru-baru ini, lokasi penanaman bersama gubernur dalam rangka Hari Bakti Rimbawan pada Kamis (16/3) lalu.
Berlokasi di tanah Pemprov Kalsel samping Lapangan Golf Swargaloka akan dikelola oleh Dishut Kalsel.
Tanah Pemprov yang dijadikan lokasi penanaman tersebut awalnya merupakan lahan tidur milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel.
Kini lahan tersebut sudah ditanami tanaman dengan jenis Pulai sebanyak 3.000 batang pada peringatan Hari Bakti Rimbawan.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hj.Fathimatuzzahra, mengatakan sesuai instruksi gubernur, lahan ini akan dikelola oleh Dinas Kehutanan untuk ditanami dan dipelihara.
“Nantinya akan ditambah jenis keragaman (tanaman), menyesuaikan kondisi lahan yang ada dan akan ditanam secara bertahap.
Lahan diharapkan menjadi areal kedua Forest City selain yang ada di lingkungan perkantoran Setda Kalsel,” ucap Hj Fathimatuzzahra.
Lahan seluas 23 Hektar ini akan ditanami bibit pohon sebanyak 25.000 batang dengan jenis Pulai, Belangeran, Jelutung, dan Kayu putih.
Kegiatan penanaman ini selain bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan tutupan lahan di Kalsel, juga sejalan dengan komitmen Pemprov untuk pengendalian perubahan iklim serta mendukung Net Zero Emision melalui Indonesia’s FOLU Net Sink (IFNS) 2030 dengan memanfaatkan lahan tidur secara baik, salah satunya ialah dengan menanam bibit pohon.
Pemprov Kalsel sendiri saat ini sudah memiliki Forest City Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI) yang diresmikan Presiden, Joko Widodo.
Itu, berada di kawasan perkantoran Setda Kalsel dengan kondisi tanaman yang sudah tinggi dan dijadikan pilot project program penghijauan lingkungan nasional oleh Kemen LHK.
Selain itu, kawasan yang sangat asri ini juga memberikan kenyamanan suasana sekitar dan sering dimanfaatkan warga sebagai lokasi kegiatan bersantai keluarga maupun berolahraga di pagi dan sore hari. (adv/K-2)
