Banjarbaru, KP – Sebelumnya masih banyak perusahaan yang tidak membuat laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).
Hal itu berimbas terhadap capaian nilai investasi.
Setelah dilakukan pendampingan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel, kini kesadaran pelaporan oleh pemodal meningkat.
Imbasnya capaian investasi yang dibukukan pada triwulan 1 tahun 2023 “meroket”.
Jika dipersentase capaiannya sudah 33,45 persen.
Padahal target koletif pertriwulan hanya 25 persen.
“Tingkat kepatugan cukup bagus. LKPM yang disamapikan sesuai kondisi riil,” jelas Kepala DPMPTSP Kalsel, Endri, Kamis (25/5).
Menurut Endri, pihaknya pihaknya juga rutin melakukan pendampingan pelaku usaha dalam penyampaian LPKPM.
”Sekarang tingkat kepatuhannya tinggi. Sebelumnya ada pelaku usaha yang tidak menyampaikan sama sekali,” bebernya.
Ia menyatakan pihaknya memberikan pemahaman bagi pelaku usaha untuk menyampaikan LKPM melalui sistem yang sudah tersedia.
Jika tidak melaporkan, maka bisa disanksi oleh pemerintah pusat berdasarkan rekomendasi DPMPTSP Provinsi.
Sanksi terberat pencabutan izin. Meski begitu, lanjutnya, belum ada perusahaan di Kalsel yang mendapatkan sanksi pencabutan izin.
“Dalam pelaporan ada beberapa kendala. Misalnya belum punya admin, atau pelaporan melalui kantor pusat di Jakarta.
Makanya tim kami turuh melakukan pendampingan,” katanya.
Disampaikan Endri, realisasi investasi Januari-Maret sebesar Rp4,19 triliun. Terdiri penanam modal dalam negeri (PMDN) Rp3,42 triliun dan penanam modal asing (PMA) Rp771,9 miliar.
Investasi PMDN terbesar berada di Kabupaten Tanahbumbu pada sektor pertambangan.
Sementara investasi dari PMA paling besar di Kotabaru pada sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya.
“Pada triwulan 1 ini negara paling besar berinvestasi di Kalsel berasal dari Hongkong, RRT.
Pada tahun ini target investasi RPJMD sebesar Rp12,55 triliun dan target nasional Rp16,21 triliun,” ucapnya.
Dengan capaian yang cukup besar pada triwulan 1, Endri optomis target yang diberikan kepada pihaknya bisa tercapai. Pihaknya sudah merancang beberapa program agar target bisa tercapai.
“Promosi tetap kami andalkan menggaet calon investro.
Promosi bisa dilakukan dengan berbagai cara,” pungkasnya. (mns/K-2)
