Banjarmasin, KP – Partai Golkar Kalsel merasa kehilangan tokoh panutan atas tutup usia, H Hasanuddin Murad, Kamis (18/5). “Innalillahi Wa Innailahi Rojiuun”.
Hasanuddin Murad, hari ini, Jumat (19/5) diterbangkan dari Penang Malaysia dan selanjutnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bumi Kencana Bahagia Landasan Ulin Kota Banjarbaru.
H Hasanuddin Murad mantan Bupati Barito Kuala tahun 2007-2017 dan juga sekarang menjabat Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel tutup usia pukul 14.10 waktu setempat di Rumah Sakit Gleneagles Penang Malaysia.
Almarhum H Hasanuddin Murad meninggal dunia pada usia 66 tahun dengan meninggalkan seorang istri bernama Hj Noormiliyani yang juga mantan Bupati Batola dan anak bernama Akhmad Akbar.
Sementara Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan duka yang mendalam.
Paman Birin, sapaannya, mengungkapkan, Hasanuddin Murad adalah tokoh senior di Kalsel yang memiliki pengetahuan luas, penuh kesederhanaan, serta dihormati oleh semua kalangan.
Paman Birin mengajak seluruh elemen masyarakat Banua untuk ikut mendoakan almarhum.
“Mari kita doakan almarhum Hasanuddin Murad mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Paman Birin
Sedangkan Ketua DPRD Kalsel H Supian HK juga merasa kehilangan tokoh panutan Partai Golkar Kalsel.
“Kami sangat kehilangan seorang tokoh banua khususnya mantan Bupati Batola 2 periode, anggota DPR RI dan sekarang Ketua Komisi III DPRD Kalsel.
Karena almarhum tokoh kami di Partai Golkar, memiliki wibawa santun, beretika dan saling menghormati anak muda dan tua,” ujar Supian HK.
“Semoga ini suatu penghargaan tertinggi kepada Alm Hasanuddin Murad bisa mendapat Rahmad Hidayah dari Allah SWT<’ ucapmya lagi.
Soal rencana pemakaman disebut sudah berkordinasi dengan pihak keluarga dan Pemprov Kalsel.
“Karena alm H Hasanuddin Murad adalah seorang tokoh banua,” jelasnya lagi.
Sedangkan akil Ketua Komisi III DPRD Kalsel HM Rosehan NB mengatakan sangat terkejut.
H Hasanuddin Murad sangat dekat dengan semua orang terutama kepada anggota DPRD Kalsel dan lainnya.
“Walaupun saya pernah menjadi komandannya karena waktu saya menjadi Wakil Gubernur Kalsel, almarhum H Hasanuddin Murad menjadi Bupati Batola. Kita musa beliau tetap menghormati kita, kalau dalam memimpin rapat bijaksana karena mencari solusi bukan menyalahkan misalnya jalan rusak siapa pelakunya dan apa solusinya,” ujar Rosehan.
Terakhir ketemu almarhum menjelang sebelum Hari Raya Idul itri 1444 Hijriah di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.
“Karena kita baru pulang dari Penang kita ceritakan kalau pelayanan rumah sakitnya baik, bahkan beliau berjanji tidak merokok lagi,” jelasnya.
Hal sama Penjabat (Pj) Batola Mujiyat, atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dan masyarakat menyampaikan belasungkawa dan ucapan terimakasih atas pengabdian Hasanuddin Murad selama 10 tahun di Batola.
Ditambahkannya kerja keras pembangunan Batola oleh Hasanuddin Murad yang diteruskan oleh Ibu Noormiliyani dapat dinikmati warga Batola dan kini akan terus dilanjutkan. (*/agu/K-2)
