Banjarmasin, KP – Tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Bid Propam Polda Kalsel yang dipimpin langsung Iptu Robby Ansharie Bahasuan SH MH yang juga menjabat Ps Pamin III Subbidpaminal Bidpropam mencari oknum polisi yang terlibat ketika menggerebek arena sabung ayam di Jalan Simpang Limau RT 20 RW 01, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan.
Kabid Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Propam Polda Kalsel), Kombes Pol Djaka Suprihanta, ketika dikonfirmasi, Rabu (31/5) membenarkan penggerebekan yang dilakukan.
“Ada satu orang diamankan, pada penggerebekan pada Minggu (28/5) sore lalu dengan barang bukti sebanyak 19 sepeda motor, 9 ayam sabungan, 4 kandang ayam dan satu arena sabung ayam. Sedangkan yang lari sempat dikejar, dan akan kami terus cari,” tambah Kombes Pol Djaka Suprihanta.
Kombes Djaka mengatakan, tim diturunkan dalam penggrebekan karena ada indikasi oknum Polri terlibat.
“Memang ada indikasi itu, tapi sejauh ini ya belum ditemukan,” ucapnya lagi.
Penggrebekan bermula diterimanya laporan masyarakat melalui media sosial Bid Propam Polda Kalsel. Bahkan diduga melibatkan oknum anggota Polri.
“Laporan awal ini pun ditindaklanjuti Timsus Cyber Bid Propam Polda Kalsel, bersama Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Banjarmasin. Kemudian setelah dilakukan pengintaian, diketahui aktivitas judi sabung ayam pun di lokasi sedang berjalan,” jelas Kabid Propam.
Penggerebekan dilakukan hingga para pelaku kocar-kacir masuk ke semak belukar. Meskipun demikian, petugas berhasil mengamankan satu orang bernama Yanto di lokasi kejadian. Untuk proses lanjut atas kasusnya, dilimpahkan ke Polresta Banjarmasin.
“Di sini maslaahnya yang diamankan adalah masyarakat umum. Jika tadinya ada ditemukan oknum anggota, baru kami yang memproses,” tegasnya.
Ditanya soal Satgasus ini sendiri, Kombes Pol Djaka Suprihanta menjelaskan satuan ini dibentuk sejak April 2023 sesuai instruksi dari Kadiv Propam Mabes Polri.
“Masing-masing Propam Polda harus aktif, untuk Polda Kalsel dipimpin Iptu Robby Ansharie Bahasuan,” jelasnya.
“Jadi ini istilahnya busernya Propam lah, segala permasalahan yang ada harus tercover oleh Satgasus. Kemudian dilaporkan ke saya lalu ke Kapolda,” ucap Djaka Suprihanta. (K-2)
