Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

H Saino `Sulap Hidupnya’ Jadi Pengusaha Ternak Sukses dari Batola

×

H Saino `Sulap Hidupnya’ Jadi Pengusaha Ternak Sukses dari Batola

Sebarkan artikel ini
Hal 8 3 Klm Sapi
PENGUSAHA TERNAK- Inilah pengusaha ternak Sukses H Saino dari Batola yang sedang memberikan pelayanan pada pelanggan saat membeli Sapi di Lokasi Peternakan milik pribadinya, Sabtu (17/06/2023). (KP/Yadi)

Batola, KP – Siapa yang tak kenal pengusaha ternak H Saino di Batola. Bapak tiga anak ini, selain dikenal ramah juga tutur katanya lembut dan sopan. Bahkan sebagai pengusaha aneka ternak Sapi, pada menjelang Lebaran Idul Adha tentuntya akan banyak meraup keuntungan.

Padahal warga Desa Danda Jaya, Kecamatan Ratau Baduh, Kecamatan Batola ini tak menyangkap hidup keras yang dilakoni kini menjadi pengusaha sukses. Selain sudah memiliki ribuan ekor sapi ternak juga kerap mendatangkan sapi dari berbagai Pulau khususnya NTT dan pernah juga dari Madura.

Kalimantan Post

Singkat cerita 30 tahun perjalanan yang dilalui dan usaha yang dirintis kini semakin bertambah sukses. Hal itu terbukti ditangannya tak lepas roda besi merek Fortuner menjadi tumpangan sehari-hari dalam mengontrol rumah muapun ternak rumput di hektaran tanah miliknya.

Padahal sejak pindah pulau melalui program Tranmigrasi hanya ingin merubah nasib saja. Rupanya dewi keberuntungan berada di pihak H Saino sehingga dari mulai apa yang ditangani seperti pertanian, ternak Sapi hingga usaha dagang sapi pun terus berhasil.

“Pada awalnya dagang sapi ini ngak cukup modal, sehingga kesana kemarin pakai mobil pick up yang dibeliknya untuk mengangkut Sapi dari kawan temannya, di Banjarbaru,’’kenang H Saino kepada {{Kalimantan Post}}, Sabtu.

Rupanya dari keuntungan jual beli ternak sangat mengnggoda, dan akhrnya pelan-pelan mulai mendatangkan Sapi sendiri dari NTT. Bahkan kini usahanya semakin berkembang dan sukses terus membesar, hingga ada bebebarap kandang harus diisi ribuan ekor sapi yang dibeli dan dipelihara dari anak hingga dewasa.

“Alhamdullilah kini sudah memiliki 13-15 karyawan,’’ucap H Saino yang didampingi putrinya Andriani.

Selain ternah dan usaha sapi menjadi pekerjaan sehari-hari tetapi H Saino dengan usia yang memasuki 58 tahun pun kini mulai mengkader putra-putrinya. Langkah ini dilakukan supaya kedepan usaha yang sudah dirintisnya terus berkembangan dan bisa menampun tenaga kerja di Desa.

Baca Juga :  Rupiah Melemah Menjadi Rp16.249 per Dolar AS

Karena itulah putri keduanya selalu mendampingi ayahnya jika ada transaklsi jual beli. “Kalau saya masalah perawatan, memelihara, sampai mendatangan sapi dan putrinya saya masalah keuangan dan administrasinya,’’ucap H Saino lagi.

Bahkan, menjelang Hari Raya Idul Adha ini sudah tak mendatangkan Sapi lagi dari sebulan lalu. Karena selain kandangnya penuh, juga stok yang ada masih cukup. Karena persedian Sapi Kurban dengan harga Rp18 Juta hingga Rp35 Juta sudah ada sehingga tak kekurangan.

Khusus pakan ternak miliknya selain dilakukan sistim tanam dan pangkas para karyawannya juga sekarang ini dalam memelihara tenah di Kandangnya, ada petugas peternakan kontrak sehingga ternahnya aman untuk ancaman serangan jenis penyakit. (nau/K-1)

Iklan
Iklan