Api diduga berasal dari kerongkong telur (tempat telur), dan kotak-kotak kertas, karena saat kejadian juga terdengar suara letupan kecil seperti telur yang pecah.
BANJARMASIN – Dua rumah dan dua kios sembako di Jalan Ratu Zaleha RT 10, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Senin (26/6) dinihari di lalap si jago merah.
Dalam kurun waktu 20 menit tim BPK berhasil memadamkan api yang cukup besar secara bersama-sama. Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa.
Terkait kejadian tersebut, pihak kepolsiian susah melakukan preasangan garis polisi di area kebakaran.
Sementara itu, pemilik rumah, Siti Masnah mengaku saat kejadian sedang tertidur lelap. Dia kaget dan terbangun dari tidur ketika mendengar suara letupan-letupan kecil dari depan rumahnya dan saat itu kondisi lampu di rumahnya dalam keadaan padam.
Siti Masnah mulai curiga ketika mencium aroma sesuatu yang terbakar. Dia kemudian bergegas mencari tahu sumber suara dan aroma terbakar tersebut.
“Saat saya keluar dari kamar, saya melihat dari jendela kaca api sudah merah menyala dari kios sembako yang ada di depan,” ucap Masnah.
Melihat kios sembako di depan rumahnya terbakar, Siti Masnah langsung keluar rumah.
“Saya cuma sempat menyelamatkan diri dan anak-anak saya. Tidak sempat menyelamatkan harta benda lagi, cuma baju di badan saja yang bisa dibawa,” katanya.
Setelah keluar dari rumah, Masnah pun langsung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk memadamkan kobaran api yang tengah membesar di rumahnya.
Lebih lanjut, Masnah mengungkapkan, untuk api berasal dari bagian kios bagian bawah, kemudian dengan cepat membesar ke bagian atas, hingga merambat ke rumahnya.
“Api diduga berasal dari kerongkong telur (tempat telur), dan kotak-kotak kertas, karena saat kejadian juga terdengar suara letupan kecil seperti telur yang pecah,” papar Masnah. (yul/K-4)