Marabahan, KP – Kepolisian Resor Pòlres Barito Pòlda Kalsel menggelar operasi Patuh Intan 2023 selama 14 hari dengan target sasaran kepada pengendara yang melanggar lalu lintas.
Kasat lantas Pòlres Batola AKP Rachmat Endro Suprapto SE MIKom mengatakan Operasi Patuh Intan 2023 bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Di antaranya pengendara roda dua berboncengan lebih dari satu orang, melanggar marka lalu lintas, balapan liar, tidak memakai helm serta pengendara di bawah umur,” katanya, Jumat (13/7).
Selain itu, sasaran operasi juga pengendara tidak melengkapi surat menyurat, tidak memiliki SIM, menggunakan ponsel saat berkendara, mabuk, melebihi kapasitas penumpang dan knalpot brong akan dilakukan tindakan tilang oleh anggota Satlantas Polres Batola
Kasat mengatakan, Satlantas Polres Batola akan menerjunkan 32 personel dan dibantu oleh anggota TNI, Dishub, Kejaksaan dan Pengadilan.
Semua personel akan menjalankan tugasnya masing–masing, bahkan para pengendara yang melanggar lalulintas akan dilakukan sidang di tempat.
Dalam bertugas, para personel akan mengedepankan kegiatan bersifat preemtif, preventif disertai persuasif serta humanis guna meningkatkan keputusan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tujuan menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas.
Di Kabupaten Batola, katanya, ada lima titik yang menjadi atensi dalam kegiatan ops intan 2023, di antaranya yakni Pos BM Handil Bhakti, Jalan Raya Simpang Empat, Jalan Raya Trans Kalimantan Kec Alalak, Sebrang Jembatan Rumpiang serta Simpang 4 Marabahan.
“Kami harap selama dilaksanakan Operasi Patuh Intan 2023 dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para pengendara tanpa harus ada petugas,” imbuh Endro. (humas polri/K-4)