Banjarbaru,KP- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, mengunjungi Kota Banjarbaru untuk melakukan survei pelaku usaha, yang menjadi rangkaian kegiatan inkubasi perajin kain sasirangan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Ketua Pokja Kriyawastra Kemenparekraf RI, Dedi, mengatakan pihaknya kali ini melakukan survei langsung. Hasilnya Dedi mengungkapkan jika kualitas kain sasirangan di Banjarbaru sudah ada peningkatan.
“Secara warna dan motif sudah ada peningkatan, harapan kami sesuai dengan trend saat ini kita arahkan kain sasirangan ini menggunakan warna alam, dan bisa jadi trend baru di Banjarbaru dan Kalsel,” katanya.
Nantinya pada Agustus 2023, para perajin sasirangan akan mengikuti program inkubasi sehingga mereka bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru.
“Harapan kami para perajin setelah mengikuti inkubasi, bisa mendapatkan ilmu, menambah wawasan, naik level, dan juga memberikan dampak positif di sekitarnya,” imbuhnya.
Program inkubasi perajin kain sasirangan di Banjarbaru merupakan inisiatif dari Kemenparekraf RI yang bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada perajin kain sasirangan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan para perajin serta memperluas pasar dan jaringan distribusi untuk produk kain sasirangan.
Selain peningkatan kualitas dan akses pasar, program inkubasi juga memberikan dampak positif dalam aspek ekonomi. Para perajin diharapkan mampu meningkatkan harga jual produk mereka dan memperoleh pendapatan yang lebih baik, yang pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan dan keberlanjutan usaha mereka. (Dev/K-3)