Banjarmasin, KP – Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Sahrujani memberikan edukasi terkait proyeksi dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kalsel kepada puluhan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
“Ada sejumlah isu relevan terkait lingkungan hidup di Kalsel ini,” kata Sahrujani, saat menjadi narasumber Se Seminar Nasional Konversi Alam yang dilaksanakan di Lecture Theater SAC ULM Banjarmasin, Santu (26/8/2023) pagi, di Banjarmasin.
Diantaranya, pengelolaan air bersih dan sanitasi berkelanjutan, tata kota dan pemukiman yang inklusif, aman tangguh, dan berkelanjutan, jaminan pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan, kebijakan menyangkut perubahan iklim dan dampaknya, serta juga pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam.
Sahrujani menambahkan, untuk memaknai perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, perlu adanya upaya yang sistematis, mulai dari perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, hingga penegakan hukum yang ada guna melestarikan dan mencegah kerusakan lingkungan hidup.
“Perlu komitmen dari banyak pihak untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan,” jelas politisi Partai Golkar.
salah satunya, dari pemerintah daerah dalam bentuk kebijakan dan program. Dengan memperhatikan karakteristik wilayah kondisi sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat sehingga berhasil guna dan berdaya guna.
Untuk itu, Sahrujani memotivasi para mahasiswa yang notabenenya akan menjadi penerus ke depan untuk memegang estafet pembangunan di Kalsel dari segala lini.
“Terlebih, tantangan ke depan akan lebih berat, puluhan tahun ke depan segala hal akan semakin kompleks, terutama posisi Kalsel sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN),” tambah Sahrujani.
“Pada intinya, bagaimana agar lingkungan hidup di Kalsel ini terjaga hingga ke masa yang akan datang untuk kepentingan kehidupan masyarakat Kalsel,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.
Ketua Panitia Pelaksana Seminar Nasional Konversi Alam FKIP ULM Banjarmasin, Hasim Rachman mengatakan gembira atas kehadiran salah satu pimpinan komisi di “Rumah Banjar”.
“Banyak informasi dan ilmu yang didapatkan dari paparan H Sahrujani terkait isu lingkungan di Kalsel,” katanya. (lyn/KPO-1)
