Banjarmasin, KP – Sebuah mobil truk pengangkut puluhan karung beras Bulog terguling di Jembatan Sulawesi tepatnya di persimpangan menuju Jalan Antasan Kecil Barat Banjarmasin Tengah, Sabtu (9/9).
Truk dengan nopol DA 8619 CI terguling akibat tak kuat menanjak di Jembatan Sulawesi atau Jembatan Kembar.
Salah satu warga Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, Dayat membenarkan jika truk tersebut tak kuat menanjak. Beruntung, katanya, di belakang truk tersebut tidak ada sepeda motor atau mobil yang jadi korban.
“Si sopir ini membanting stir ke arah kanan jalan. Pikirnya laju truk bisa tertahan oleh pembatas jembatan. Karena pembatas jembatan tersebut kecil, ban belakang sebelah kanan truk itu pun terangkat dan akhirnya membuat truk kehilangan keseimbangan. Muatannya sangat berat akhirnya truk itu terguling,” tuturnya.
Hal serupa juga disaksikan oleh Amat, pedagang buah yang berada tak jauh dari TKP. Menurutnya muatan berat itu disinyalir menjadi penyebab truk tersebut tak mampu menaiki jembatan.
“Truknya mundur, lalu menghantam pembatas jalan. Akhirnya terguling begini, adapun untuk sopir truk tersebut hanya mengalami luka sobek di telapak tangannya,” ujarnya.
sopir truk tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Islam Banjarmasin untuk dilakukan penanganan medis.
“Infonya truk ini mau ke Kapuas mengantar beras tersebut. Lewat jembatan ini karena ingin mengantre BBM di POM Bensin Sultan Adam,” sebutnya.
Ada puluhan karung beras tumpah ke tengah jalan. Beberapa karung di antaranya sobek dan mengakibatkan beras di dalamnya berhamburan.
Tiap karung beras tersebut memiliki berat 50 kilogram. Beberapa orang warga kemudian berjaga di sekitaran truk untuk menghindari karung beras itu dicuri.
“Nanti menunggu truk lain mengangkut beras-beras ini. Baru truknya dievakuasi,” katanya.(fik/K-4)
