SOLO, Kalimantanpost.com – Pertarungan hidup mati akan mewarnai duel antara tim nasional (Timnas) Indonesia melawan Turkmenistan pada laga terakhir Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023) pukul 19.00 WIB.
Garuda Muda dalam dalam pertandingan yang akan disiarkan langsung RCTI tersebut hanya membutuhkan hasil seri melawan Turkmenistan, sedangkan tim harus menang untuk meraih tiket otomatis sekaligus mengukir sejarah kali pertama lolos ke putaran final Piala Asia U-23 tahun 2024 mendatang di Qatar.
Walau pun Indonesia hanya mencari satu poin, pelatih Shin Tae-yong tak mau mengambil resiko bermain bertahan total dan tetap tampil normal.
Dengan kedalaman materi pemain, di lini belakang ada Elkan Baggott dan Rizky Ridho, Arhan Pratama di kiri serta Asnawi Mangkualam di kanan membuat lini belakang Indonesia cukup kokoh.
Supaya pertahanan lebih tangguh lagi menahan gempuran Turkmenistan yang dimotori striket haus gol, Shamammet Hydyrow, tak menutup kemungkinan Alfeandra Dewangga dipasang menggantikan Arkhan Fikri di posisi gelandang bertahan.
Di lini tengah, sebagai pengatur serangan, Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan akan tetap dipercaya untuk memberikan umpan terukur kepada Witan Sulaiman, Rafael William Struick maupun Ramadhan Sananta.
Kelebihan Witan yang tiba-tiba muncul dari belakang, diharapkan akan mampu membongkar lini belakang pertahanan Turkmenistan untuk memberikan matang kepada Sananta, Rafael atau malah ke Rio serta Marselino untuk mencetak gol.
Namun, Indonesia juga harus mewaspadai Turkmenistan, pasti mereka tak ingin kalah dan berusaha meraih angka penuh supaya bisa otomatis lolos keputaran final.
Turkmenistan akan merapikan pertahanan untuk meredam permainan satu dua sentuhan Indonesia dan akan mengandalkan serangan balik cepat melalui strikernya, Shamammet Hydyrow untuk mencetak gol.
Lengah sedikit saja duet center back, Ridho-Baggott akan menjadi petaka bagi Timnas Indonesia. Strategi itu sudah.dipahami pelatih Shin Tae-yong untuk meredamnya.
Elkan Baggott dan kawan-kawan dipersiapkan mengantisipasi serangan Turkmenistan dalam latihan terakhir di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (11/9) malam.
Sesi latihan dipimpin langsung oleh pelatih Shin Tae-yong dan diikuti oleh seluruh pemain timnas sebanyak 23 pemain. Latihan terpantau dimulai pukul 18.30 WIB dengan diawali latihan ringan untuk menjaga fisik pemain.
Beberapa menit kemudian, para pemain membentuk lingkaran kecil yang terdiri dari tiga pemain untuk memainkan sentuhan bola pendek kaki ke kaki dengan berbagai variasi. Kemudian latihan dilakukan secara tertutup.
Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menjelaskan latihan pada malam hari yang selesai pada pukul 20.00 WIB itu berisikan materi persiapan terakhir melawan Turkmenistan, Selasa.
Namun ia tetap mewaspadai kekuatan tim lawan asuhan pelatih Agamyradov Ahmet tersebut yang pada tahun lalu, di Piala Asia U-23 2022, menembus babak delapan besar sebelum dikalahkan Australia dengan skor 0-1.
“Saya menonton pertandingan pertama (Taiwan 0-4 Turkmenistan). Terlihat tidak begitu kuat, tapi tahun kemarin (Piala Asia U-23 2022) Turkmenistan hasilnya baik. Lawan Iran menang (2-1 di fase grup) dan delapan besar kalah lawan Australia 0-1. Tapi pelatih kepalanya sama, jadi kami tidak boleh lengah dan harus persiapkan lebih matang. kami tidak bisa meremehkan,” kata Shin Tae-yong dikutif dari Antara, usai memimpin latihan di Stadion Sriwedari, Senin (11/9/2023) malam.
Menatap laga besok, Shin juga meminta timnya mewaspadai pemain Turkmenistan bernomor punggung 11 yaitu Shamammet Hydyrow.
Menurut Shin, pesepak bola 22 tahun itu selain mahir mencetak gol juga punya pergerakan yang bagus sebagai pemain depan.
“Memang pemain nomor 11 harus diwaspadai. Dia hattrick juga kemarin (lawan Taiwan). Dia bagus pergerakannya, cari ruang belakangnya. Kami antisipasi juga, para pemain kami juga pasti akan baik performa besok,” jelas Shin.
Timnas U-23 kini duduk sebagai pemuncak klasemen sementara Grup K dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan tiga poin, unggul selisih gol dari Turkmenistan yang ada di posisi kedua dengan poin yang sama.
Laga besok sangat prestisius bagi timnas U-23. Pasalnya, jika menang atau minimal memperoleh hasil imbang, akan menjadi kali pertama dalam sejarah timnas U-23 lolos ke putaran final Piala Asia U-23 sejak pertama kali digulirkan pada 2012.
“Jadi wajib menang besok, dan kita lolos ke Piala Asia U-23 April tahun depan (15 April-3 Mei di Qatar),” tutup Shin Tae-yong. (Mau/KPO-3)
