Banjarbaru, KP – Desa Ambungan, termasuk wilayah Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, merupakan salah satu Kabupaten yang unggul dalam bidang agribisnis, termasuk sektor perikanan. Salah satu potensi usaha masyarakat Ambungan di sektor perikanan.
Terdapat 92 RTP (Rumah Tangga Perikanan) yang dibina dalam 5 kelompok. Masing-masing kelompok telah mengelola usaha yang terorganisir, mulai dari pengolahan pakan, pembenihan, pembesaran dan pemasaran ikan segar.
Kegiatan pengolahan untuk mengatasi permasalahan tingginya produksi ikan di Desa Ambungan, Kelompok Sudin selain sebagai pembudidaya ikan, juga memproduksi kerupuk, abon dan sosis ikan patin.
Kelompok sudin telah menjalankan usaha pengolahan ikan sejak mengikuti program Iptek bagi Masyarakat pada 2012 (Ditlitabmas). Kegiatan produksi yang masih berjalan hingga 2019 adalah pengolahan sosis patin, tetapi saat pandemi Covid-19, secara perlahan produksinya menurun, sehingga kegiatannya sudah berhenti.
Selain itu juga disebabkan banyaknya produk sosis komersil dengan rasa dan kemasan lebih baik.
Tim Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) ULM yang diketuai Candra SPi MSi beranggotakan Rusdayanti Asma SE MSi, melihat kondisi ini penting untuk diatasi, dengan menggelar kegiatan atau program agar permasalahan tersebut teratasi.
Kepada KP, Kamis (5/10) di Banjarbaru, Candra mengungkapkan, peningkatan kualitas sosis patin, bisa dilakukan dengan memodifikasi formulasi, agar mempunyai rasa sesuai perkembangan tren sosis saat ini.
“Modifikasi formulasi, terutama perubahan pada persentasi bumbu. Selain peningkatan kualitas sosis, juga perubahan pada jenis dan desain kemasan agar tampilan produk menjadi lebih bagus dan menarik perhatian konsumen,’’ katanya.
Kegiatan PDWA pada Jumat, 22 September 2023 tersebut, lanjutnya, diawali penyuluhan cara mengolah sosis ikan dan pengemasan produk, dengan tujuan kelompok mitra dapat mengolah sendiri produk sosis tersebut.
“Dilanjutkan pendampingan produksi dan pemasaran,’’ tandasnya.
Dia pun berharap, kedepannya kelompok Sudin dapat secara mandiri menjalankan usaha pengolahan sosis ikan dengan baik, sehingga meningkatkan taraf hidup ekonomi kelompok tersebut.
“Juga secara umumnya masyarakat desa setempat,’’ pungkasnya. (Wan/K-3)
