Faperta ULM Beri Pelatihan Menanam “Supan-supan”

Banjarmasin, KalimantanPost.com – Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (Faperta ULM) mengadakan pelatihan menanam di pekarangan rumah dengan tema “Kenalkan Manfaat
Supan-supan”.

Demikian dikatakan press rilis yang disampai Dr. Hilda Susanti yang bersama ,Rila Rahma Apriani, SSi, MSc menjadi instruktur pelatihan sebagai wujud kegiatan Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) yang disampaikan ke redaksi “KP” di Banjarmasin, Minggu (12/11/2023).

Menurut dia, kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat tanaman supan-supan dan bagaimana cara menanamnya di pekarangan rumah. Penanaman di pekarangan ini sebagai alternatif penyediaan gizi keluarga saat lahan tergenang, dimana sebagian besar lahan rawa lebak di polder Alabio tidak dapat ditanami sayuran saat musim hujan.

Dijelaskannya, tanaman supan-supan, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Neptunia oleracea. Biasanya tanaman tumbuh liar dan dikenal sebagai gulma perairan lahan rawa, padahal tanaman ini memiliki potensi sebagai tanaman sayuran. Penelitian menunjukkan komposisi gizi dari 100 g daun tumbuhan supan-supan yang dapat dikonsumsi dapat mencapai 3.23% protein, 1.07% kadar abu, 0.44% lemak, 2.66% serat, 261.02 KJ energi, 86.26% kadar air.

Berita Lainnya
1 dari 2,519

Selain itu juga terkandung mineral penting diantaranya Na, Ca, P, dan Zn. Daun tumbuhan supan-supan juga termasuk jenis sayuran berkhasiat obat karena mengandung bahan bioaktif flavonoid, triterpenoid, dan tannin yang memiliki aktivitas hepatoprotektif dalam penyembuhan penyakit liver.

Berdasarkan potensi tersebut, maka sosialisasi tentang manfaat tanaman ini menjadi penting dilaksanakan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh dosen Faperta ULM dari Program Studi Agronomi dan Agroekoteknologi sebagai implementasi dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan agar dapat memberikan manfaat langsung pada masyarakat.

Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 25 peserta yang sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan petani di Desa Teluk Sinar, Kecamatan Sungai Pandan, Kalimantan Selatan dimana termasuk wilayah polder Alabio.

Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pengetahuan dasar tentang budidaya supan-supan di pekarangan rumah secara semi hidroponik. Mereka diajarkan cara menyiapkan media tanam, menanam benih supan-supan, perawatan tanaman, hingga cara panen yang tepat. Selain itu, peserta juga diajarkan tentang manfaat kesehatan
dari supan-supan dan berbagai cara mengolahnya dalam masakan sehari-hari.

“Kegiatan ini adalah upaya untuk mengenalkan manfaat supan-supan dan konservasi tanaman lokal khas rawa. Supan-supan adalah tanaman yang mudah ditanam dan bergizi tinggi sehingga kami harap peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan di pelatihan ini,” jelas Hilda Susati. (lia/K-1)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. TerimaSelengkapnya