Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Politika

Milenial Kalsel Harus Memilih Capres-Cawapres Berprestasi, Bukan Pemimpin “Karbitan”

×

Milenial Kalsel Harus Memilih Capres-Cawapres Berprestasi, Bukan Pemimpin “Karbitan”

Sebarkan artikel ini
IMG 20231112 101159
SERASEHAN - Pakar komunikasi politik Ari Junaedi saat memberikan pemaparan kepada kader milenial pendukung pasangan Ganjar-Mahfud, Sabtu (11/11/2023) malam, di Banjarmasin. (KP/pdip kalsel)
Iklan

Banjarmasin, KP – Anak muda atau kaum milenial di Kalsel harus berperan aktif dalam Pemilu 2024, terutama pendukung pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.


“Karena masa depan Indonesia ditentukan oleh sosok pemimpin yang akan terpilih pada 2024 mendatang,” kata pakar komunikasi politik, Ari Junaedi pada serasehan yang dilaksanakan Tim Pemenangan Daerah (TPD) capres dan cawapres Ganjar Pranowo–Mahfud MD, Sabtu (11/11/2023), di Banjarmasin.

Baca Koran


Ari Junaedi menambahkan, memilih pemimpin bukan untuk partai, namun untuk Indonesia yang jauh lebih baik ke depan.


“Kita ingin ada anak nelayan Kotabaru, putra petani kelapa sawit Tanah Laut dan anak buruh di Banjarmasin bisa menjadi cawapres dan capres kelak. Tapi saat ini, yang menjadi calon wakil presiden adalah anak dari presiden itu sendiri. Kita bukan Korea Utara,” tegasnya.


Pada serasehan yang dihadiri kader milenial PDI Perjuangan, Partai Hanura, PPP dan Perindo serta relawan pendukungnya, Ari Junaedi memaparkan strategi dan analisa komunikasi politik melalui media sosial.


“Media sosial sebagai sarana media komunikasi berkontribusi besar dalam memberikan framing dan informasi terhadap publik, untuk itu penting sebuah manajemen komunikasi yang efektif, atraktif, dan menyentuh segala lapisan masyarakat,” kata Ari Junaedi di Delima Hotel Jl. A. Yani KM 7.

IMG 20231112 WA0009


Oleh karena itu, para relawan milenial harus aktif membuat konten sebagai ajang kampanye untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

“Kontennya seperti apa? tentu yang menghibur, informatif dan dikemas dengan gaya kekinian. Sebab pemilih kita hari ini, terutama di Kalsel itu mayoritas pemilih milenial. Jadi harus kita tampilkan konten yang fresh dan tidak membosankan,” ujar Direktur Nusakom Pratama Institute itu.


Hal senada diungkapkan Ketua TPD Kalsel Ganjar-Mahfud, M. Syaripuddin, karena kemenangan Ganjar-Mahfud adalah kemenangan bagi rakyat Indonesia.

Baca Juga :  Ketua Golkar Kalsel Nanti Mesti Siap Dicalonkan Jadi Gubernur


“Hari ini kita melawan politik dinasti. Politik yang tidak mengedepankan etika dan menabrak konstitusi. Kita butuh anak muda, tapi anak muda yang mau berjuang dan mau belajar dari bawah dengan berjenjang bukan yang instan,” tegas Bang Dhin, panggilan akrab Syaripuddin.


Bang Dhin berharap dengan adanya sarasehan ini dapat membuka wawasan bagi para kader dan relawan milenial di TPD Ganjar-Mahfud Kalsel sehingga berkontribusi besar memenangkan pasangan tersebut satu putaran di Kalsel.


“Semoga para kader dan relawan jadi punya pemikiran yang out of the box untuk membuat konten di media sosial usai mendapatkan pemaparan dari Mas Ari Junaedi,” tambah Wakil Ketua DPRD Kalsel. (lyn/KPO-1)

Iklan
Iklan