Balangan, KalimantanPost.com – Untuk mewujudkan desa wisata ramah lingkungan, Desa Balida, Kecamatan Paringin mengadakan pelatihan pengolahan bambu.
Kepala Desa Balida, Sahridin mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan program kerjasama antara Kedaireka, CSR Adaro dengan IPB.
“Melalui program ini terwujud satu desa satu produk unggulan, untuk Desa Balida yaitu ekowisata berbasis bambu,” ujarnya, baru-baru tadi.
Lebih lanjut disampaikannya, salah satu diantara alasan mengadakan pelatihan pengolahan bambu ini adalah untuk mewujudkan wisata ramah lingkungan dan meningkatkan ekosistem bisnis desa.
Selain itu, bahan bambu melimpah di Kabupaten Balangan, bahkan di Desa Balida terdapat kebun bambu yang dibudidayakan.
“Rencana kami usai pelatihan ini Desa Balida akan membuka pesanan gazebo dari bambu yakni berupa gazebo minimalis,” ungkapnya.
Pelatihan selama tiga hari ini diisi langsung oleh narasumber dari Yayasan Bambu Indonesia, Cibinong-Bogor, yang mana mereka sudah mengerjakan bangunan berbahan bambu ini di 13 negara, bahkan termasuk Masjid Bambu di Kiram Park. Adapun peserta pelatihan seluruh perwakilan kelompok dan lembaga di Desa Balida. (rel/K-6)
