Banjarmasin, KalimantanPost.com – Pemerintah Kota Banjarmasin merencanakan 17 Kampung Bermain baru di tahun 2024 mendatang.
Kampung Bermain baru ini bakal mengenapkan hingga 52 Kampung Bermain dari 35 Kampung Bermain yang telah terbentuk sepanjang Tahun 2023.
Hal ini diungkapkan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina usai acara Gathering dan Silahturahmi Pengelola Kampung Bermain Kormi (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Kota Banjarmasin di Hotel Banjarmasin International, Rabu (27/12/2023).
Menurut Ibnu Sina, keberadaan Kampung Bermain dapat mengurangi kecanduan anak terhadap gawai atau gadget.
Dirinya sering merasa kasihan, anak-anak yang tidak memiliki teman secara nyata, namun menjadi idola di dunia maya.
Selain, itu menjadi ajang silahturahmi bagi anak atau orang tua untuk berolahraga dengan cara yang menyenangkan.
Ditambahkannya, Kampung Bermain menjadi cara efektif agar warga mau bergerak dan menjaga kesehatan, karena tidak memerlukan sarana olahraga yang besar dan punya spesifikasi khusus.
“Kita tidak perlu stadion, kita tidak perlu tempat yang wah, cukup ada halaman, fasum fasum, halaman kompleks, fasilitas publik atau syukur syukur ada bangunan dipakai, itu bisa dipakai sebagai kampung bermain”
“Termasuk juga halaman kelurahan, halaman sekolah, itu bisa dimanfaatkan sebagai sarana tempat bermain dan berolahraga” kata Ibnu Sina.
Sementara, Sekretaris Kormi Kota Banjarmasin, Fahmi Idrus dan Eviyanti, Bendahara Kormi Kota Banjarmasin mengatakan Kormi Kota Banjarmasin secara selektif menerima pengajuan Kampung Bermain dari masyarakat.
Menurutnya banyak warga yang ingin menjadikan wilayah tempat tinggalnya menjadi Kampung Bermain.
Namun, tidak semua bisa dipenuhi mengingat anggaran Kormi yang terbatas.
“Minat warga untuk menjadikannya wilayahnya sebagai kampung bermain, kami perlu pertimbangkan lebih dahulu karena anggaran kampung bermain terbatas” kata Eviyanti. (mar/K-3)