Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Dukungan Masyarakat, Tentukan Keberhasilan Penanganan Sanitasi

×

Dukungan Masyarakat, Tentukan Keberhasilan Penanganan Sanitasi

Sebarkan artikel ini
Hal 10 1 Klm Taufik Husin
Taufik Husin

Masih minimnya pelanggan agar Perumda PALD terus secara gencar melakukan sosialisasi

BANJARMASIN, KalimantanPost.com – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Taufik Husin mengatakan,dukungan dan partisipasi masyarakat merupakan aspek terpenting dalam menjaga kelestarian lingkungan tak terkecuali dalam melaksanakan program perbaikan sanitasi yang dikelola melalui layanan Perusahaan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Domestik ( Perumda PALD).

Baca Koran

“Menyadari pentingnya aspek ini tentunya pengelolaan sanitasi perkotaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga harus
didukung partisipasi masyarakat menjadi pelanggan Perumda PALD,” kata Taufik Husin.

Hal itu dikatakannya kepada {KP} Rabu (27/12/2023) dalam upaya meningkatkan kemajuan Perumda PALD Kota Banjarmasin.

Pasalnya, perusahaan milik Pemko Banjarmasin ini masih sulit berkembang. Salah satu penyebabnya karena masih minim pelanggan.

Padahal Pemko Banjarmasin melalui Perumda PALD ujarnya, sudah memberikan layanan dalam upaya mengatasi persoalan terkait sanitasi tersebut.

Seharusnya masyarakat mendukung penuh apa yang telah dilakukan Pemko Banjarmasin dengan menjadi pelanggan PALD agar pembuangan limbah cair baik rumah tangga atau aktifitas usaha lainnya tidak dibuang sembarangan yang bisa mencemari lingkungan,” kata Taufik
Husin.

Terkait masih minimnya pelanggan tersebut Taufik Husin meminta agar Perumda PALD terus secara gencar melakukan sosialisasi
Agar masyarakat paham mengenai apa itu layanan sanitasi yang erat kaitannya dalam menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan ini. Sebab melalui sosialisasi ujarnya, diharapkan respon masyarakat dalam rangka pentingnya menjaga sanitasi dengan menjadi pelanggan Perumda PALD semakin meningkat.

Ia mengemukakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) , pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/ Bappenas) telah menargetkan tahun 2024 100
persen rumah tangga yang sudah memiliki akses air minum layak dan 90 persen rumah tangga dengan sanitasi yang layak dan aman.

Baca Juga :  Dewan Kota Mulai Bahas Raperda Pengembangan Kota Layak Anak

“Khusus Kota Banjarmasin lanjutnya, layanan air bersih sudah mencapai 90 persen lebih. “Nah sekarang tinggal mengejar layanan sanitasi yang kini masih jauh dari target,” katanya.

Hal senada juga dikemukakan Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah. Menurutnya, bahwa pihak dewan akan terus mendorong upaya PD PALD dalam upaya terpenuhi target terpenuhinya layanan sanitasi kota in.

Namun demikian ia juga mengakui selain diperlukan partisipasi masyarakat juga dibutuhkan ketersediaan permodalan memadai.

Awan Subarkah mengungkapkan, dari rapat kerja dengar pendapat dilaksanakan komisi II sedikitnya Perumda PALD saat ini membutuhkan
modal sebesar Rp 11 hingga Rp 15 miliar untuk meningkatkan layanan.”Dana itu pun hanya untuk optimalisasi jaringan perpipaan,”
katanya.

Ia mengungkapkan, saat ini mendesak diprogramkan Perumda PALD diantaranya yaitu pemasangan pipa dari kawasan Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Ahmad Yani, hingga simpang Jalan Jati, dengan sasaran pelanggan yakni hotel, perkantoran, restoran di kawasan itu.

Sebelumnya Direktur Utama Perumda PALD Kota Banjarmasin Endang Waryono menyebut, suntikan dana berupa penyertaan modal dari APBD Kota Banjarmasin saat ini sangatlah diperlukan guna meningkatkan layanan sanitasi.

Menurutnya, saat ini di Banjarmasin layanan sanitasi khususnya pembuangan limbah terpusat melalui Perumda PALD baru sekitar 5 persen dengan sebanyak 7000 pelanggan.” Padahal kita sudah menargetkan layanan sekitar 15 persen hingga tahun 2024,” kata Endang Waryono. (nid/K-3)

Iklan
Iklan