Video Viral Gerombolan Remaja Bawa Sajam Hendak Menyerang Pelaku Penyerangan Ternyata MasiH Bawah Umur

Tiga aktor utama ini masih di bawah umur dan masih berstatus pelajar.

BANJARMASIN, KalimantanPost.com – Tak butuh waktu lama, anggota Polsekta Banjarmasin Timur berhasil menangkap terduga pelaku penyerangan di Jalan Keramat Raya, Banjarmasin Timur yang videonya viral di media sosial (medsos). Ironisnya, para pelaku yang diamankan polisi ternyata masih di bawah umur.

Kapolsekta Banjarmasin Timur AKP Eru Alsepa mengatakan, terungkapnya kasus dugaan tawuran ini karena adanya rekaman CCTV sehingga kepolisian dapat
melakukan proses penyelidikan dengan cepat.

“Kita berhasil ungkap kurang lebih 1 x 24 jam dengan mengamankan tiga orang pelaku yang sempat viral di masyarakat yang cukup mersahakan warga Keramat Raya,” jelas Kapolsek, Senin (18/12).

Kapolsek mengatakan, ada 3 orang terduga pelaku dugaan tawuran antar pemuda yang berhasil diamankan.

“Alhamdulilah dari malam hingga pagi hari berhasil kita amankan aktor utamanya,” tambah Eru.

Kapolsek didampingi Waka Polsek AKP Timuryono mengatakan, penyerangan yang dilakukan tersangka dilatarbelakangi adanya kesalahpahaman antara RI dan T.

“Merasa tidak melakukan, RI tidak terima dituduh oleh T melakukan pemukulan terhadap adiknya. Akibat RI tidak terima atas tuduhan itu.

“Dia kemudian memanggil temannya yang lain untuk mengejar RI hingga di kawasan Jalan Keramat,” ujarnya.

Karena rasa solidaritas, teman-teman RI pun mencari T dengan mebawa sajam dan balok kayu.

“Pada Minggu dinihari, sebagian dari teman RI membawa senjata tajam. Sementara RI hanya membawa kayu, begitupun dengan T,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan, RI mengaku hanya mengambil kayu yang kebetulan ada di jalan. T pun juga mengaku memegang kayu yang ia dapat sebagai bentuk pertahanan diri.

“Tak lama kemudian, ada beberapa warga yang datang dan melerai sehingga tidak terjadi kontak fisik secara langsung oleh kedua pihak,” ucap Kapolsek Banjarmasin Timur.

Namun demikian, berdasarkan informasi yang didapat, ungkap Eru, pihaknya mendengar bahwa akan ada serangan balasan kembali.

“Kita langsung lakukan upaya optimal dengan melakukan pengungkapan untuk mengamankan aktor aktor utamanya,” ujarnya.

Eru menjelaskan tiga aktor utama ini masih di bawah umur dan masih berstatus pelajar.

“T berusia 13 tahun, RI 14 tahun dan masih pelajar. Makanya kita juga memanggil orang tuanya. Mereka kami proses secara prosedur, sesuai dengan aturan yang ada,” katanya.(yul/K-4)