PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Kegiatan Kalimantan Tengah (Kalteng) bershalawat yang digelar beberapa waktu lalu, berhasil menarik jumlah kunjungan wisatawan dari berbagai provinsi sebagai wisata religi.
Selain itu, beberapa lomba tingkat nasional dan internasional juga digelar di Kalimantan Tengah, sehingga mempengaruhi tingkat kunjungan pariwisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah (Kalteng) , Adiah Chandrasari mengaku jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini secara global di tahun 2023 jauh melebihi target.
“Ditargetkan 800 ribu wisatawan, namun terealisasi mencapai 1,8 juta kunjungan wisatawan. Ini sebuah pencapaian luar biasa bagi Kalteng,” terangnya, Jumat lalu.
Adiah menambahkan, kunjungan wisatawan pada tahun 2024 tidak terlalu jauh berbeda dibandingkan tahun lalu, sebanyak 1 juta wisatawan. Pasalnya tingkat kunjungan diperkirakan akan lebih rendah karena merupakan tahun politik.
Meskipun demikian, Gubernur menurut Adiah memberikan arahan agar peringatan HUT Kalteng tetap digelar secara meriah, sehingga mampu menarik banyak wisatawan, walaupun tidak sebanyak tahun 2023.
“Pada puncak peringatan HUT Kalteng 2024, akan mengundang provinsi lain. Kita juga akan menggelar kegiatan yang masuk dalam Calendar of Event yaitu Babukung di Lamandau, dan FBIM pada peringatan HUT Kalteng,” ujar Ahdiah.
Dibeberkannya, guna menarik wisatawan lebih awal, pihaknya menggelar acara launching FBIM pada tanggal 27 Januari di TMII.
“Dengan adanya berbagai kegiatan yang diselenggarakan di Kalteng diharapkan akan semakin menarik wisatawan datang untuk menikmati keindahan alam dan kearifan budaya yang ada di sana,” tandas Ahdiah. (drt/KPO-3)