Banjarmasin, Kalimantanpost.com- Keseharian Muhammad Irfan Fahmi sebagai penjual es cendol tidak menyurutkan dirinya bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB) dan mencalon diri sebagai bakal calom anggota DPRD Kota Banjarmasin di Dapil 3 Banjarmasin Timur dengan nomor urut 5.
Tapi bukan sekedar penjual es cendol, pria yang akrab disapa Paman Ipan ini ternyata seorang akuntan berpengalaman yang memahami seluk-beluk prosedur dan standar akuntansi di pemerintahan (sektor publik), di swasta (sektor privat) dan sektor sosial (nirlaba).
“Namun, dengan pencalonan ini, untuk sementara saya stop dulu berjualan es cendol. Saya tetap fokus untuk melakukan pelayanan konsultasi keuangan pada sejumlah bidang usaha, dan tentu juga menjalankan tahapan caleg ini,” ujarnya kepada wartawan.
Ia mengaku mencalonkan diri sebagai anggota dewan karena tergerak untuk menyalurkan aspirasi masyarakat, terutama mereka yang bergerak di bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Dengan penuh semangat, Paman Ipan berkomitmen untuk meningkatkan daya saing UMKM Banjarmasin dan menjadi corong suara para pejuang UMKM, memperjuangkan hak-hak mereka, serta membantu dalam pengembangan usaha mereka agar mampu bersaing minimal ditingkat regional.
Sebagai akuntan berpengalaman Paman Ipan pernah aktif di beberapa perusahaan swasta nasional dan di organisasi sosial dan keagamaan, dan bergabung di Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan.
Dengan latar belakang itu pula ia menegaskan janjinya untuk mengawasi APBD dengan prinsip-prinsip Pengelolaan Pemerintahan yang Baik (Good Governance), dan menolak segala bentuk praktik KKN.
“Transparansi dan integritas adalah kunci dalam mengelola keuangan daerah. Ulun siap membawa perubahan positif melalui tangan yang bersih,” ungkapnya.
Mengusung tema Generasi Millenial Awal yang Penuh Energi. Paman Ipan tidak hanya dikenal sebagai sosok berpengalaman dan berintegritas, tetapi juga sebagai generasi millenial awal yang tetap bertenaga di usia prima, bahkan juga dikenal sebagai pelatih panahan di Elang Borneo Archery School Banjarmasin.
“Ulun percaya bahwa generasi ulun dapat memberikan kontribusi maksimal untuk kemajuan Banjarmasin. Meskipun tidak lagi muda, ulun masih penuh semangat dan memiliki gagasan segar untuk menghadirkan perubahan positif, makanya tagline ulun KADA ANUM, BALUM TUHA adalah bentuk semangat agar yang seumuran ulun terinspirasi untuk juga bersemangat,” ujarnya.
Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Paman Ipan bertekad membawa perubahan positif untuk Banjarmasin. Masyarakat pun diharapkan dapat memberikan dukungan agar terwujudnya cita-cita dan janji-janji yang diusung oleh beliau.(dev/KPO-3)