Banjarbaru, KP – Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makie dikukuhkan sebagai pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Banjarbaru periode 2024-2029 pada kegiatan Senam Jantung Sehat Bersama, di Balai Kota Banjarbaru, Minggu (18/2/2024).
Senam Jantung Sehat ini sebagai upaya Pemko Banjarbaru dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jantung di kalangan masyarakat, yang diikuti berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia bergabung dalam rangkaian senam yang dirancang khusus untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Selain gerakan-gerakan senam yang menyegarkan, para peserta juga diberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung melalui pola hidup sehat.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, YJI cabang Kota Banjarbaru dapat berkolaborasi dengan Pemko untuk menjaga kesehatan jantung masyarakat.
Dan kepada Pengurus yang hari ini dikukuhkan diharap dapat menghasilkan program inovatif dalam pencegahan penyakit jantung yang meningkat.
“YJI cabang Kota Banjarbaru sudah berkolaborasi dengan Pemko untuk menjaga kesehatan jantung bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Ditambahkan, YJI diharapkan dapat melahirkan program-program kerja kreatif dan inovatif dalam pencegahan penyakit jantung yang semakin tinggi.
Pengurus YJI Banjarbaru, Ahmad Yani Makie mengatakan, momentum pelantikan ini bukan hanya seremonial semata, akan tetapi mengandung makna dan tanggung jawab yang besar bagi kami pengurus, untuk mengedukasi masyarkat tentang pentingnya menjaga kesehatan, khususnya kesehatan jantung.
“Dalam momentum pelantikan ini, kami sebagai pengurus YJI cabang Banjarbaru mengakui bahwa acara ini tidak sekadar seremonial belaka, melainkan juga mengandung makna dan tanggung jawab yang besar,” katanya.
Bahkan melihat ini sebagai kesempatan penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama kesehatan jantung.
“Semoga adanya Yayasan Jantung Indonesia Kota Banjarbaru, dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit jantung di Kota Banjarbaru dan sekitarnya,” tambahnya. (dev/K-7)
