Iklan
Iklan
Iklan
HEADLINE

Komisi III DPR RI Tuntaskan Kasus Dugaan Malapratik dan Investasi Bodong

×

Komisi III DPR RI Tuntaskan Kasus Dugaan Malapratik dan Investasi Bodong

Sebarkan artikel ini
KUNJUNGAN Komisi III DPR RI di Polda Kalsel dan Kejati

Banjarmasin, KP -Kasus dugaan Malapratik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin dialami korban MS (38) warga Basirih Banjarmasin, yang waktu bersalin, kepala anaknya tetinggal di rahim hingga soal dugaan investasi bodong berkedok bisnis BBM, yang menyeret oknum Bhayangkari sebagai tersangkanya yakni Fitrian Noor (FN), mendapat perhatian serius dari Komisi III PR RI, Senin (29/4).

Ini ketika rombongan Komisi III DPR RI, dipimpin Pangeran Khairul Saleh pertemuan dengan Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel).

Kedatangan Komisi III DPR RI dipimpin Pangeran Khairul Saleh, disambut langsung Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto dan jajaran pejabat utama.

“Iya kita tadi dengar juga soal ada ditangani kasus dugaan malapraktik dan investasi bodong.

Kita salut pihak Polda Kalsel cepat bertindak,” kata Pangeran Khairul Saleh, yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.

Dari semua itu lanjutnya, jelas prihatin jangan sampai terulang dan dipercayakan kepada Kepolisian memprosesnya hingga tuntas,” tambah Pangeran Khairul Saleh.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Polresta Banjarmasin  menerima laporan dari keluarga korban MS dengan adanya dugaan malapraktik.

Dari keterangan yang diterima pihak kepolisian, Korban mau melahirkan di rumah sakit tersebut dan kondisi bayi sungsang namun tetap dilakukan prosesi persalinan dalam keadaan normal hingga akhirnya kepala bayi tertiggal dalam rahim.

Kasus lain dugaan investasi bodong, setelah FN ditetapkan tersangka dan ditahan, pihak penyidik terus berupaya mengejar aset-aset yang diduga bersumber dari uang para korban dalam kasusnya.

Bahkan penyidik sudah melakukan penyitaan sejumlah aset yang diduga terkait ini.

Adapun aset yang disita tersebut di antaranya dua buah mobil tangki, satu buah mobil Toyota Alphard dan juga satu mobil Honda Brio.

Baca Juga:  HUT Forpeban Gelar Jalan Sehat

“Ya semua kita percayakan kepada pihak penegak hukum di sini, dan terbukti dssemua dalam proses,” tutup Pangeran Khairul Saleh saat itu didampingi Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto dan Kaporesta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo.

Sisi lain, Pangeran Khairul Saleh sangat mengapresiasi susksesnya pengamanan pilpres dan pileg, dimama daerah Kalsel damai.

Dan kedepanya akan adanya pemilihan kepala daerah diharapkan ini akan sama berjalan aman, lancar. (K-2) 

Iklan
Iklan