Banjarmasin, KP – Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, Sekretaris Daerah, Ikhsan Budiman dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Diklat, Totok Agus Daryanto melakukan pemantauan hari pertama kerja, Selasa (16/04/2024).
Lokasi yang dilakukan pemantauan adalah Kecamatan Banjarmasin Tengah, Puskesmas Cempaka dan Mall Pelayanan Publik Kota Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan pemantauan ini untuk mengetahui kehadiran pelayanan publik secara 100 persen sesuai dengan Surat Edaran MenPANRB Nomor 1 tahun 2024.
Dikatakannya sesuai surat edaran, semua pelayanan publik wajib hadir 100 persen ke kantor atau WFO.
Menurutnya, Kota Banjarmasin menerapkan WFO dan tidak menerapkan WFH pada hari rabu dan kamis kecuali yang sebelumnya mengajukan cuti.
“Makanya kami ingin memastikan di Institusi Pelayanan Publik wajib 100 persen hadir, itu terlihat tadi di Kecamatan Banjarmasin Tengah, Puskesmas Cempaka dan lainnya”
“Intinya kita memastikan tidak ada yang menambah cuti apalagi yang bolos kerja” kata Ibnu Sina.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan Kota Banjarmasin memilih menetapkan WFO dan tidak menerapkan WFH, walaupun keluarnya SE MenPAN RB yang memperbolehkan memperpanjang cuti dan liburan demi mengurai kemacetan arus balik lebaran.
Menurutnya hal ini karena sebagian besar ASN Pemko Banjatmasin pulang mudik masih di sekitar Kota Banjarmasin dan bukan di luar pulau Kalimantan.
“Seperti pada tahun sebelumnya, kita memberikan toleransi 2 hari untuk yang mudik di luar pulau atau yang mendapatkan kesulitan tiket untuk balik, namun pada tahun ini tidak ada yang mudik ke luar pulau, kita tidak punya data itu” kata Totok Agus Daryanto.
Tambahnya, ASN Kota Banjarmasin tidak mengalami kesulitan untuk balik atau kemacetan parah saat mudik.
Selain itu, ASN yang mudik kebanyakan dalam jarak yang dekat dan waktu tempuh yang pendek sehingga diputuskan tidak ada kebijakan WFH untuk ASN Pemko Banjarmasin.
Kepala Puskesmas Cempaka, Muhammad Fuadi mengatakan tidak ada WFH untuk ASN dan tenaga nakes di Puskesmas Cempaka.
Mereka hanya libur tepat pada 2 hari tanggal merah Idul Fitri yang jatuh pada hari Rabu dan Kamis lalu. Untuk sebelum Idul Fitri, mereka tetap siaga dan bekerja dalam sistem shift.
Hal ini karena pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membludak dan tidak bisa ditunda.
Jumlah warga yang datang sebelum Idul Fitri rata-rata sebanyak 80 orang dan membludak hingga sekitar 150 orang setelah Hari Raya Idul Fitri.
Kebanyakan warga yang datang memang untuk konsultasi rutin pada penyakit berat seperti Diabetes, Hipertensi atau Darah Tinggi dan Kolesterol. (mar/K-3)
