Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
Martapura

Wabup Hadiri Haul Datu Abulung

×

Wabup Hadiri Haul Datu Abulung

Sebarkan artikel ini
hal16 3klmbjr2 3
HADIRI HAUL - Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyi saat menghadiri Peringatan Haul Syekh Abdul Hamid (Datu Abulung), di Masjid Jami Syekh Abdul Hamid, Desa Sungai Batang, Rabu (19/06/2024). (KP/wawan)
Iklan

Martapura, KP – Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyi bersama ribuan jamaah menghadiri Peringatan Haul Syekh Abdul Hamid (Datu Abulung), di Masjid Jami Syekh Abdul Hamid, Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Rabu (19/06/2024).

Pelaksanaan Haul diawali pembacaan Maulid Habsyi Simtuddurar oleh grup Maulid Habibi Huwa pimpinan Guru HM Fahmi dari Sekumpul Martapura, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustadz Muhammad Siddiq.

Iklan

Wabup Habib Idrus mengatakan, peringatan Haul ini dapat memperbaharui silaturrahmi yang terjalin agar semakin erat serta menciptakan hubungan sinergis, saling mengisi dan mendukung antara pemerintah, ulama dan masyarakat.

“Kebersamaan kita senantiasa terpelihara dan terbangunnya masyarakat dengan kehidupan yang lebih maju, mandiri dan agamis dengan kondisi wilayah aman dan tentram,” harapnya.

Manaqib singkat Datu Abulung oleh Habib Zainal Abidin bin Ahmad Al Habsyi menyampaikan, almarhum salah satu ulama besar pada zamannya. Tinggal dan dimakamkan di Desa Abulung Sungai Batang Martapura Barat.

Setelah beberapa tahun menimba ilmu di Mekkah, Syekh Abdul Hamid kembali ke tanah air dan membuka majelis taklim untuk masyarakat sekitar.

“Beliau adalah ulama yang menggemparkan masyarakat Banjar dengan paham Wahdatul Wujud, penganut pemahaman ulama terdahulu, diantaranya Syekh Abu Yazid Al Bustomi dan Syekh Mansyur Al Hallaj,” katanya.

Sementara tausiah disampaikan Habib Achmad Jamal bin Thoha Ba’agil asal Malang Jawa Timur. Dia menjelaskan tentang tiga ilmu dari Habib Abdullah bin Muhsin untuk menjadi orang alim dan saleh, pertama takut kepada Allah SWT, bahwa orang yang bertambah ilmunya semakin takut kepadaNYA.

“Kedua orang yang kenal kekurangan dirinya, sehingga bertambah tawadhunya atau rendah hati. Ketiga menjaga lisan dengan bicara yang baik dan banyak berdzikir, tidak mencari aib-aib orang lain serta menjaga makanan halal,” tandasnya.

Baca Juga :  Banjar Upayakan Kesejahteraan Anak Lewat Beragam kebijakan

Peringatan Haul ditutup pembacaan tahlil dan doa dipimpin Syekh Ba’abud dan Habib Hasan bin Ali Bahasyim. (wan/K-7)

Iklan
Space Iklan
Iklan
Iklan
Ucapan