KOTABARU, Kalimantanpost.com – Kunjungan Tim Visitasi Penilai Tenaga Kesehatan Teladan 2024 ke Bumi Sajian kali ini dalam rangka konfirmasi lapangan dan memotret keseharian serta inovasi dan pengabdian kandidat tenaga kesehatan teladan sebagai rangkaian dari seleksi tenaga Kesehatan teladan Tingkat Nasional.
Karena seleksi tenaga Dinas Kesehatan Nasional merupakan program kerja Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Jadi, seleksi Tenaga Kesehatan Teladan merupakan implementasi Keputusan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan HK.02.02/F?722/2004 tentang Pedoman Penganugerahan Penghargaan Bagi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Tahun 2024.
Diakui Dr Syahrul Aminullah, SKM perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Raudah, SKMdari Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Dirjend Nakes Kemenkes RI selaku Penilai merasakan petualangan yang cukup mengesankan saat menginjakkan kaki di Bumi Saijaan
“Perjalanan kami kali ini untuk bisa sampai ke Puskesmas Kelumpang F melalui Udara Laut dan Darat dangan medan yang cukup sulit. Saya apresiasi dengan pengabdian tanpa batas oleh tenaga medis dan tenaga Kesehatan di Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) khususnya Kabupaten Kotabaru,” tutur Dr Syahrul.
Puskesmas Kelumpang F Kecamatan Pamukan Selatan Kabupaten Kotabaru merupakan salah satu Puskesmas dari 28 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kotabaru. Waktu tempuh menggunakan speed board melalui jalur laut sekitar 2 jam dan kurang lebih 8 jam menggunakan transportasi darat dengan akses jalan yang sempit, curam dan licin.
Tim Penilai didampingi juga ibu Faijah, SE dari Sekretariat Dirjend Nakes Kemenkes RI, Muhammad Rizal, SKM, MM selaku Kepala Seksi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan Apt Anisyah, S. Farm, MKes Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru selaku Sub Koordinator Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Kedatangan Tim Visistasi disambut hangat oleh Kepala Puskesmas Kelumpang F, Amrullah, AMK sekaligus sebagai kandidat tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional yang berhasil masuk ketahap selanjutnya dan harapan bersama semoga dapat menjadi juara Nasional.
Amrullah, AMK merupakan salah satu tenaga perawat yang telah mengabdi di wilayah DTPK kurang lebih 16 tahun dengan segala keterbatasan dan resiko kerja yang cukup tinggi memiliki keinginan besar untuk dapat meningkatkan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kelumpang F dengan keahlian dan kompetensi dan berhasil memberdayakan masyarakat dalam upaya peningkatan dan budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai alternatif pengobatan dan membantu peningkatan ekonomi keluarga dimasyarakat kelumpang F yang sudah menghasilkan di Desa Talusi.
Ini tentunya juga didukung oleh Lintas Sektor setempat terutama Plt Camat Pamukan Selatan Akhyar Maulana, S.STP.
Pada penilaian di hadiri Noor Ahmadi.A, Ma.Pd selaku Lurah Desa Talusi dan perwakilan tokoh masyarakat, para kader dan tenaga Kesehatan puskesmas Kelumpang F.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, Erwin Simanjuntak, SKM, MAP sangat mengapresiasi dan berbangga dengan pencapaian tenaga Kesehatan khususnya Amrullah, AMK yang masuk dalam kandidat /calon tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional tahun 2024 kategori pengabdian tanpa batas. Besar harapannya dapat menjadi juara.
Menurut Erwin, sosok Amrullah, AMK adalah tenaga kesehatan perawat yang juga sebagai Plt Kepala Puskesmas Kelumpang F telah mengabdikan dirinya di Puskesmas Kelumpang F sejak tahun 2017 hingga saat ini.
Sebelumnya telah mengabdi di Puskesmas Marabatuan sejak tahun 2008 sampai 2017.
Adapun Amrullah di mata Kepala Dinas adalah perawat yang berdedikasi tinggi, ramah serta memiliki attitude yang baik dalam pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
“Saya berharap Amrullah dapat menjadi teladan dan meningkatkan motivasi tenaga Kesehatan lainnya untuk terus memberikan pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya masing-masing. Pada seleksi Tenaga Kesehatan Tingkat Nasional tahun 2024 besar harapan kami tenaga Kesehatan lain yang juga ikut dalam seleksi tenaga Kesehatan teladan Tingkat Nasional dengan Katogeri inovasi maupun Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) juga bisa masuk dan menjadi juara,” harapnya. (nau/KPO-1)
