BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Seorang guru honorer di SMPN 33 Banjarmasin, M Huzarin (54) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dirumahnya, dengan posisi terlungkup, Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 08.30 Wita.
Korban diketahui warga Jalan SMA 8 Komplek Surya nata I Blok Cempaka RT 26 RW.02 Alalak Tengah Banjarmasin Utara , saat ditemukan korban masih menggunakan baju kaos warna hijau dan menggunakan celana dalam.
Tak lama menerima laporan sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Utara, bersama tim Inafiz Polresta Banjarmasin, langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Pekara (TKP).
Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke ruangan Intalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk dilakukan visum.
Menurut keterangan Reza Fahlevi, keponakan korban mengatakan, jika terakhir melihat korban pada malam Minggu tadi.
“Malam minggu terakhir beliau keluar, sempat ketemu bapak saya di rumah sambil ngobrol,” ujarnya.
Akan tetapi Reza tak mengetahui secara pasti apakah pamannya itu memiliki riwayat penyakit. “Tidak pernah ada cerita beliau kalau ada penyakit, tapi memang beliau sendirian tinggal di rumah, kelurganya jauh di Sampit,” katanya.
Diketahui korban telah mengabdi sebagai guru honorer lebih dari lima tahun sebagai juru tik di Tata Usaha di SMPN 33 Banjarmasin.
Atas meninggalnnya Huzarin, rekan-rekan kerja korban di SMPN 33 Banjarmasin merasa sangat kehilangan.
Salah satu guru di SMPN 33, Salman mengaku jika korban lebih dari tiga hari tidak masuk kerja.
“Makanya kita penasaran dan mencoba menengok beliau,” ungkapnya.
Namun, dirinya terkejut setelah mengetahui jika Huzairin ditemukan tak bernyawa di kamarnya dalam keadaan mengenaskan. (fik/KPO-3)