Berhasil dievakuasi seluruh penumpang dan kru kapal
BANJARMASIN, KP – Sebuah KM (Kapal Motor) berlambung Niki Sejahtera terbakar, ratusan orang dalam kondisi panik yang masing-masing ingin selamatkan diri.
Seauai daftar awal, kapal mengangkut puluhan buah truck dengan 44 ABK (Anak Buah Kapal) dan 76 penumpang, ini terbakar.
Kejadian di Perairan Masalembo dan telah proses evakuasi seluruh ABK dan penumpang dibawa ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Jumat (2/8).
Dimana semua dalam pengawalan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Dit Polairud) Polda Kalsel.
Direktur Polairud Polda Kalsel, Kombes Pol Dr. Andi Adnan Syafruddin, SH, SIK, MM, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kita berrkoordinasi dengan Basarnas evakuasi ABK dan penumpang, ketika itu personel SAR dan Polairud Gakkum berangkat menggunakan KM Laksmana 421,” tambah Kombes Pol Dr. Andi Adnan Syafruddin melaui Kasubdit Gakkum Dit Polairud, AKBP Yeremias Tony Putrawan S Ik, MH.
Ia katakan kejadian terbakarnya KM Niki Sejahtera pada Kamis (1/8/2024) sekitar pukul 14.00 Wita.
Posisinya, 05? 11′ 187″ S dan 113? 43′ 943″ T, yang mana kapal tersebut sedang melaksanakan pelayaran dari Surabaya menuju Banjarmasin.
Kapal lanjut AKBP Yeremias Tony Putrawan seuai daftar bermuatan terdiri dari 9 truck tronton, 25 truck besar, 7 truck kecil, 6 mobil pribadi, 4 sepeda motor, 3 motor Tossa serta mengangkut 44 ABK dan 76 penumpang
Disebut, personel Dit Polairud bersama dengan personel Basarnas diberangkatkan pada pukul 02.00 WITA dengan menggunakan KM Laksmana untuk melakukan intersep dengan Kapal Bakamla RI di titik koordinat yang telah ditentukan mengevakuasi seluruh ABK dan penumpang.
“Dibawa ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pengawalan Dit Polairud Polda Kalsel,” ujarnya lagi.
Sedangkan Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) KSOP Kelas I Banjarmasin, Germas, menyatakan bahwa kapal KN Singa Laut milik Bakamla RI bersama jajaran Ditpolairud berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dan kru kapal.
Saat itu pula disiapkan enam ambulans dan fasilitas kesehatan untuk menangani para korban.
Dari keterangan terdapat satu orang kru kapal mengalami luka bakar sekitar 10 persen, seorang mengalami hipotermia, dan satu lagi syok. Pihak KSOP katanya juga akan meminta keterangan lebih lanjut dari kru kapal mengenai penyebab kebakaran dan alasan pengosongan kapal dilakukan.
Keterangan lain, dari ratusan penumpang, ketika dilakukan evakuasi, petugas temukan lima penumpang gelap.
Hal ini diakui pula oleh Letkol Bakamla RI, M Rita Udin kalau orang penumpang tidak terdaftar dalam manifest.
“Lima orang yang kelebihan karena ada penumpang yang membawa istri dan anaknya. Jadi seseluruhan ada 125 orang,” katanya lagi.
Evakuasi juga dilakukan oleh KM Singa Laut milik Bakamla dan KM Meratus Kapuas.
Dari kejadian itu pula, banyak rasa khawatir dirasakan para keluarga ABK, dan untunganya semua selamat hingga bertemu di ruang tunggu Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. (K-2)