PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Workshop Akreditasi Perpustakaan 2024, di Palangka Raya, Selasa (29/10/2024).
Kegiatan lokakarya yang dilaksanakan selama satu hari ini dibuka Plh Kepala Dispursip Kalteng, Arthur Mukkun, yang diikuti peserta dari kalangan pustakawan serta pengelola oerpustakaan SD dan SMP Kota Palangka Raya.
Arthur Mukkun mengemukakan, kegiatan workshop atau lokakarya ini bertujuan untuk berbagi ilmu dan wawasan kepada para pustakawan dan pengelola perpustakaan sekolah, agar dapat mampu mengembangkan perpustakaan yang berstandar nasional.
Kegiatan Workshop Akreditasi Perpustakaan ini dilaksanakan sebagai bagian upaya dari Pemerintah Pusat, yaitu Perpustakaan Nasional bersinergi dengan Pemerintah Daerah melalui Dispursip Kalteng, untuk sharing knowledge kepada masyarakat khususnya pustakawan dan pengelola perpustakaan.
“Agar lebih giat melakukan pengembangan perpustakaan sesuai Standar Nasional Perpustakaan,” tutur Arthur.
Harapanya, workshop bertujuan memberikan pemahaman bahwa perlunya penerapan Standar Nasional dan akreditasi dalam penyelenggaraan perpustakaan, memberikan penjelasan tentang kebijakan nasional tentang standarisasi perpustakaan di Indonesia, dan memberikan penjelasan tentang mekanisme dan prosedur akreditasi perpustakaan.
Kemudian, kegiatan lokakarya tersebut juga diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi stakeholder dan pihak-pihak yang terkait, baik pembina perpustakaan maupun pengelola perpustakaan melakukan praktik kegiatan pra akreditasi perpustakaan.
Selanjutnya bisa menjaring perpustakaan yang siap dan layak untuk diakreditasi oleh Perpustakaan Nasional RI, serta menjadi forum silaturahmi antara para pengelola perpustakaan dan pembina perpustakaan sekaligus menjaring masukan untuk percepatan akreditasi.
Melalui materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber, para peserta Workshop Akreditasi Perpustakaan 2024, diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang standar nasional perpustakaan sekolah.
Kemudian mampu melakukan penilaian mandiri melalui penggunaan instrumen yang disempurnakan sesuai jenis perpustakaan sekolah, mampu mempersiapkan data dan bukti fisik sebelum diakreditasi, serta mampu menggunakan aplikasi Akreditasi Perpustakaan Nasional SiPAPI.
Pembukaan kegiatan dihadiri diantaranya jajaran pejabat struktural dan pejabat fungsional Dispursip Kalteng, serta moderator dan narasumber acara dari kalangan Kepala Perpustakaan Terakreditasi, akademisi dan pustakawan dari berbagai universitas. (drt/KPO-4)
