Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Ayo, Ikuti Dialog Interaktif, Upaya Pemberantasan Narkoba di Kalsel

×

Ayo, Ikuti Dialog Interaktif, Upaya Pemberantasan Narkoba di Kalsel

Sebarkan artikel ini
IMG 20241226 WA0004 1 e1735193127430

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kasus narkoba di Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel) cukup tinggi.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan mengungkap jumlah pengguna narkoba di Indonesia cukup besar, mencapai 3,3 juta orang.

Bahkan, kata Budi, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (5/12/2024), perputaran uang tindak pidana pencucian uang narkoba selama 2022-2024 nilainya tidak main-main, menyentuh Rp 99 triliun.

Baca Koran

Budi mulanya memaparkan peredaran narkoba di Indonesia kini masuk ke daerah-daerah terpencil.

“Jumlah pengguna narkoba di Indonesia cukup besar dan peredarannya semakin meluas, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga sudah menjangkau di daerah-daerah terpencil,” kata Budi

Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto lewat Direktorat Resnarkoba selama bulan September hingga November 2024, telah menggagalkan peredaran narkotika dalam jumlah besar

“Dalam tiga bulan terakhir itu, Polda Kalsel sudah mengungkap 24 kasus peredaran narkotika di wilayahnya,” ujarnya.

Berdasarkan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan dan Kapolda Kalsel tersebut tercetus ide menggelar Dialog Interaktif Refleksi Akhir Tahun Upaya Pemberantasan Narkoba di Kalimantan Selatan yang digelar di Cafe Hotel Summer Banjarmasin, Jumat (27/12/2024) pukul 14.00 – Selesai.

Nara sumber dalam dialog tersebut yakni Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya, Pemimpin Redaksi Kalimantan Post, Hj Sunarti, Nasrullah yang merupakan Sekretaris MUI Kalsel, Aktivis 98 Sukhrowardi dan pengacara Aliansi Muslim Banua, Muhanmad Fazri.

Materi yang disampaikan dalam dialog tersebut terkait
evaluasi pemberantasan Narkoba oleh BNN Provinsi Kalimantan Selatan, dampak Sosial Narkoba oleh Akademisi ULM.

Selain itu, peran masyarakat dalam pencegahan oleh LSM Anti Narkoba Kalsel serta peran Pers Dalam Mendukung Pemberantasan Narkoba yang disampaikan Sunarti selaku Pemred Kalimantan Post.

Baca Juga :  HPN 2025 Jadi Gaung Kalsel Gerbang Logisitk

Menurut penggagas kegiatan dialog interaktif, Suchrowardi mengatakan penyalahgunaan dan peredaran narkoba merupakan salah satu ancaman serius yang dapat merusak masa depan generasi muda di Kalimantan Selatan.

“Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), angka kasus narkoba di wilayah ini masih cukup tinggi, menunjukkan perlunya langkah-langkah yang lebih terkoordinasi dan efektif dalam upaya pencegahannya,” ujarnya, Kamis (26/12/2024).

Sebagai bentuk refleksi akhir tahun, lanjut dia, kegiatan dialog interaktif ini bertujuan untuk mengajak berbagai pihak, termasuk pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum untuk berbagi pandangan, menyampaikan evaluasi, serta merumuskan strategi bersama guna memberantas narkoba di Kalimantan Selatan.

“Ada pun tujuan Kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba,” ujar Suchrowardi.

Selain itu, jelas dia, mengevaluasi upaya pemberantasan narkoba yang telah dilakukan sepanjang tahun. Merumuskan rekomendasi strategis untuk peningkatan efektivitas program pencegahan dan pemberantasan narkoba di masa mendatang.

“Juga mendorong sinergi antara berbagai pihak terkait dalam melawan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Diharapkan, kata Suchrowardi, melalui kegiatan ini dapat menjadi momen refleksi akhir tahun yang bermakna dalam menilai dan memperkuat komitmen bersama dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan