Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kabar BanuaTanah Bumbu

Perlu Ketelitian Pemeriksaan Pendatang Dari Negara Terdapat Penularan Covid-19

×

Perlu Ketelitian Pemeriksaan Pendatang Dari Negara Terdapat Penularan Covid-19

Sebarkan artikel ini
hal 16 Tanbu 35 klm 2
SAMBUTAN – Disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Andi Aminuddin. (KP/Ist)
Kop Tanbu

Batulicin, KP – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menggelar Rapat koordinasi kewaspadaan dan kesiapsiagaan terkait wabah penyebaran penyakit infeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau Covid-19, di kantor Bupati Jumat (6/3/2020).  

Bupati Tanbu H. Sudian Noor melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Andi Aminuddin menyampaikan, dia mengajak peserta rakoor untuk meningkatkan kewaspadaan masuknya Covid-19 ke Tanah Bumbu. 

Baca Koran

“Perlu ketelitian pemeriksaan kepada para pendatang khususnya yang berasal dari daerah atau negara yang terdapat penularan Covid-19 di area pelabuhan, bandara, dan pintu masuk lainnya,” ujar Andi Aminudin saat membuka rakor dikantor Bupati. Dia juga menyampaikan, bila ada penduduk terindikasi Covid-19 lakukan penanganan sesuai SOP.

Kepada masyarakat, Bupati juaga menghimbau agar tidak panik dan jangan mudah percaya dengan informasi maupun berita-berita terkait virus Corona yang beredar di media sosial, akan tetapi  check dulu kebenarannya.

Karena pemerintah sudah bekerja untuk menangani kasus ini. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, H. Setia Budi mengatakan, beberapa upaya telah dilakukan pemerintah daerah terkait kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap penyebaran Covid-19, seperti mensiagakan 14 Puskesmas maupun Rumah Sakit yang nantinya akan menjadi rujukan pertama apabila ditemukan pasien positif Corona.

Selain itu juga

menyiapkan ruang isolasi di RSUD Tanah Bumbu, ketersediaan obat-obatan termasuk masker di gudang farmasi.

“Masker di distribusikan untuk petugas kesehatan yang menangani pasien Corona dan pasien itu sendiri, bukan untuk masyarakat yang sehat,” ujar Setia Budi. Untuk kasus Corono di Tanbu, sebut Setia Budi, masih aman dan tidak ditemukan kasusnya. Namun kewaspadaan dan kesiapsiagaan terus dilakukan.

Rakoor melibatkan pihak terkait seperti Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra Tanbu, Kepala SKPD, Camat, Direktur RSUD, Rumah Sakit Swasta, Kepala Puskesmas, dan Pimpinan Klinik. Juga Ketua IDI, PPNI, Patelki, Hakli, KPAI, Labkesda, Instalasi Farmasi, Kantor Imigrasi Kelas II Batulicin, Kantor Kesehatan Pelabuhan Batulicin, Kantor Kesehatan Pelabuhan Satui, Kepala Syahbandar Batulicin, Kepala Syahbandar Satui, Kepala Bea Cukai Cabang Kotabaru-Tanah Bumbu, serta Planner Commite Kab. Tanbu. (han)

Baca Juga :  Zairullah: Pemkab Tanbu Dukung Program Cetak Sawah Rakyat
Iklan
Iklan