Rantau, KP – Menghadapi wabah virus corona yang tanpa kejelasan kapan berakhirnya, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tapin siapkan masker sebanyak 20.000 lembar.
“Masker ini kita harapkan dapat dibuat oleh penjahit-penjahit rumah tangga yang ada di kabuipaten Tapin,” ungkap bupati Tapin Drs. HM. Arifin Arpan, MM belum lama tadi saat rakoor bersama tim gugus tugas Virus Corvid-19 Tapin.
Menurut bupati Tapin, kepada pihak yang terkait khususnya yang berada di lapangan jangan memikirkan dana untuk itu namun siapkan diri dan tenaga di lapangan.
“Untuk dananya kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak DPRD Tapin dan yang terkait lainnya, bagi yang bertugas di lapangan agar jaga diri dan keselamatan,” ungkpap bupati Tapin.
Menurut bupati Tapin lagi bahwa perkembangan dan penyebaran virus corona ini masih belum adanya penurunan dan kapan akan berhenti masih belum dapat dipridiksi karena itu ia menghimbau kepada semua pihak agar terus berjuang dan bekerja untuk mencegah dan menjaga keselamatan jiwa warga.
“Mengingat kondisi kita saat ini masih prihatin dan kwaspadaan yang tinggi karena ia berharap semua pihak terhadap tenaga yang dilapangan agar mengamankan diri paling tidak selalu menggunakan masker dan cuci tangan,” ungkapnya.
Mengingat kebutuhan masker saat ini mulai sulit didapatkan maka untuk ia mengharapkan semua pihak termasuk Dinas Tenaga kerja agar biasa mengumpulkan masker yang dibuat oleh UMKM serta penjahit binaan Disnaker.
“Pada tidak pada kondisi saat ini kita siapkan masker sebanyak 20.000 lembar,” ungkapnya.
Dan kepada aparat desa bersama jajarannya yang diharpakannya Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah desa Tpain agar juga proaktif dan turut memberikan sosialisasi untuk dapat menggunakan dana desa menghadapi wabah corona ini pada masing-masing desanya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja kabupaten Tapin Dra. Hj. Fauziah mengungkapkan bahwa pihak siap untuk merespon keinginan bupati Tapin untuk memproduksi masker lebih banyak lagi atau sebanyak 20.000 lembar.
“Sementara ini kita sudah memberdayakan lulusan program menjahit BLK kabupaten Tapin dan banyaknya kita pesan hanya sebanyak 2.000 lembar dan apabila bupati menghendaki lebih banyak lagi kami siap,” pungkasnya. (ari/K-6)
