Rantau, KP – Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan, MM pastikan pembangunan RSUD Tapin yang baru akan dimulai dibangunan Juli 2020.
Pemerintah Kabupaten Tapin terus berupaya merealisasikan pembagunan Rumah Sakit Umum Daerah baru, walaupun masih mewabahnya pandemi covid 19, hal itu terungkap saat rapat koordinasi pembahasan syarat efektif (masing-masing penanggung jawab syarat efektif menyampaikan progresnya belum lama tadi di Rantau.
Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan yang turut dihadiri oleh Kepala Bappelitbang H Zainal Aqli, Kepala Dinas PUPR H Yustan Adzidin, Kepala Inspektorat Unda Absori, Kepala BPPKAD Drs Samsi, Kepala Dinas LH Ir H Nordin MS, Kepala Dinas Perhubungan HM Zain Arifin, Kepala Pengadaan Baag dan Jasa Setda Tapin Ihya Innal Akrimullah.
Menurut Bupati Tapin bahwa akibat pandemi covid-19, pembangunan RSUD Tapin yang baru fisiknya terutama bahannya ada beberapa mengalami kenaikan, sehingga anggaran yang disiapkan tentunya bisa tidak mencukupi sementara penambahan pinjaman untuk menambah tidak mungkin lagi dilakukan, jadi yang dilakukan penyesuaian dengan mengambil dana APBD untuk menutupi kekurangan tersebut.
“Penyesuaian anggaran sendiri nantinya akan menggunakan dana APBD, realesasi pembangunan RSUD baru, “Jelas Bupati memastikan setealah berkomunikasi langsung dengan pihak pemberi pinjaman.
Untuk proses pembangunan sendiri rencananya akan dimulai dari bulan Juli sudah masuk pelelangan, pelaksanaan amdal dan izin lainnya, sedangkan untuk pembangunan fisik dijadwalkan pada bulan Oktober 2020.
“Mudah – mudahan pelaksanaan pembangunan RSUD Datu Sanggul ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target yang diharapkan, “harapnya
Sedangkan untuk desain bangunan sendiri Menurut Bupati Tapin tidak mengalami perubahan masih berdesain modern dan ramah lingkungan, hal merupakan desain yang sangat bagus karena Kab Tapin merupakan daerah yang ramah lingkungan serta rindang.
Ditegaskan lagi oleh bupati Tapin bahwa kedepan nantinya akan melakukan pertemuan dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melalui telecomprence untuk keberlangsungan pembangunan RSUD Tapin baru.
Seperti diketahui bersama bahwa pandemi covid 19 tentunya menggangu semua pekerjaan yang telah direncanakan, namun sebelumnya pemerintah daerah telah sepakat pembangunan rumah sakit dengan pihak ketiga tentunya bagimanpun tetap berjalan.
Mudah-mudahan pandemi wabah penyakit covid 19 segera berakhir, sehingga semua pekerjaan dapat dilaksanakan kembali untuk keberlagsungan pembangunan di daerah. (ari/K-6)
