Kandangan, KP – Video hasil keikutsertaan dalam lomba inovasi daerah terkait penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19, oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) akan dipublikasikan, sebagai bahan edukasi untuk masyarakat.
Lomba inovasi yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) itu, hasilnya diumumkan secara virtual, Senin (22/6/2020) pagi.
Bupati HSS Achmad Fikry, mengikuti kegiatan tersebut melalui video conference (Vicon), di Ruang Media Center, Kantor Setda Kabupaten HSS.
Lomba terdiri dari klaster Provinsi, Kabupaten, Kota dan Daerah Tertinggal. Kabupaten HSS, melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) HSS merupakan salah satu daerah yang sudah tercatat berpartisipasi dalam lomba itu.
Ada 7 sektor yang dilombakan dalam penyelenggaraannya, diantaranya pasar tradisional, pasar modern/mal atau minimarket dan supermarket, hotel, restoran, tempat pariwisata, transportasi umum, serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
“Kita sudah mengikuti lomba video tatanan normal baru di 7 sektor, dan ada 10 video yang disampaikan,” sebut Kepala Bappelitbangda HSS M Arliyan Syahrial.
Arliyan mengungkapkan, video dari keikutsertaan lomba itu nantinya akan diinformasikan melalui Dinas Kominfo di HSSTV, juga oleh tim informasi dan edukasi ke sektor yang sama di Kabupaten HSS. Hal itu juga, akan menjadi bagian dari pembinaan dan pelaksanaan untuk memasuki tatanan normal baru, dengan tetap melaksanakan kegiatan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
”Model ini nanti akan dibawa oleh tim ke sektor-sektor, sehingga mereka menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan acuan yang ada,” ujarnya.
Vicon pada kegiatan pengumuman hasil lomba itu, turut dihadiri Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Efran, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Setda Sasmi Rifani, Kepala Dinas PMPTSP Elyani Yustika, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Disporapar) Martha Karya Saputra, dan Kepala Dinas Perdagangan Sudiono. (tor/K-6)