Banjarmasin, KP – Tetap berkomitmen mengampanyekan pentingnya keselamatan berkendara, PT Trio Motor selaku Main Dealer Honda di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menggunakan segala cara untuk dapat menyosialisasikan kampanye #Cari_Aman dijalan raya melalui metode tatap muka maupun daring.
Akhir pekan lalu pihak Honda mengadakan webinar bersama pemuda dari Gereja HKBP Borneo Banjarmasin melalui media zoom online meeting. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 30 orang pemuda yang rata-rata adalah pelajar tingkat SLTA dan perguruan tinggi ini terlihat antusias mengikuti sosialisasi online yang disampaikan oleh Adnan Kamal selaku Instruktur Safety Riding Honda.
Meskipun dilakukan secara daring, namun materi yang disampaikan tidak jauh berbeda dengan materi safety riding yang biasa disampaikan melalui sosialisasi tatap muka.
Pengetahuan seputar rambu lalu lintas, postur tubuh yang baik dan etika berkendara dijalan raya semuanya disampaikan secara rinci dengan tujuan meningkatkan kesadaran bagi para pemuda untuk tertib berlalu lintas.
Juli Lomo Simanjuntak selaku ketua Pemuda HKBP Borneo Banjarmasin mengaku sangat senang karena kegiatan yang dilakukan oleh PT Trio Motor bisa mengedukasi pemuda di gerejanya.
“Kami sangat senang dengan sosialisasi yang dilakukan oleh Honda, meskipun harus dilakukan secara daring namun tidak mengurangi esensi dari maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu untuk mengingatkan pentingnya berkendara dengan aman agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar pemuda yang juga berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara ini.
Selain menyampaikan materi sosialisasi secara online, pihak Instruktur Safety Riding Honda juga melakukan kuis interaktif dengan para peserta untuk membuat para peserta webinar semakin antusias. Muhammad Riyadhin Luthfi AR, selaku Subdept Head Marketing Communication PT Trio Motor mengatakan bahwa sosialisasi #Cari_Aman selalu dikemas dengan cara yang menarik dan interaktif agar pesan-pesan mengenai kampanye keselamatan berkendara yang pihaknya berikan dapat dipahami, dimengerti dan dilakukan oleh peserta webinar.
“Kita kemas kegiatan ini semenarik dan interaktif mungkin, agar inti dari kegiatan ini dapat diingat dan dilaksanakan oleh para peserta dalam kegiatan sehari-hari, khususnya saat berkendara di jalan raya,” pungkasnya. (opq/k-1)
