Banjarbaru,KP- Senin (04/01) Mengawali awal tahun 2021 Kota Banjarbaru dalam beberapa hari diguyur dengan hujan yang begitu deras, hal ini mengakibatkan beberapa kawasan seperti di kawasan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Lianganggang Kota Banjarbaru terkena musibah Banjir, menindak lanjuti kejadian itu Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan dengan sigap turun secara langsung meninjau korban bencana Banjir yang terdampak pada 03 Januari 2021(Malam) di Kota Banjarbaru, dengan didampingi langsung oleh Lurah Landasan Ulin Selatan Adi Royan, serta pihak dari TNI – POLRI, Dinsos Kota Banjarbaru, BPBD Kota Banjarbaru, kemudian dari YBM, dan relawan korban bencana alam.
“Untuk keadaan korban bencana alam Banjir dan keadaan rumah para korban yang terdampak Banjir, ditemui secara langsung masyarakat menjadikan bangunan sekolah Taman Kanak Kanak yang menjadi posko pengungsian sementara dikarenakan air sudah menggenangi dalam rumah mereka,” Ujar Darmawan Jaya
Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan menjelasakan dalam hal ini pihaknya segera berkordinasi dengan pihak terkait untuk segera menanggulangi permasalahan bencana Banjir yang terdapat di kawasan Landasan Ulin Selatan ini, serta sudah mengkoordinasikan dengah kepada Lurah Banjarbaru Selatan dan pihak terkait untuk menjamin kan kesehatan dan makanan mereka serta memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat warga Kelurahan Landasan Ulin Selatan di daerah pangayuan RT 1,2 dan 3 yang terkena dampak banjir.
“Memang ada siklus 5 tahun sekali jadi air ini naik ini juga salah satunya penyebabnya,” lanjutnya
Banjir ini di jelaskan jika area untuk penampungan air di Kabupaten tetangga salurannya menyempit dan dangkal dan untuk penyelesaian secara komperehensif Pemko Banjarbaru telah berkomunikasi antar Pemerintah Kota dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
“Untuk kita sendiri tadi Alhamdulillah lurah dan tokoh masyarakat TNI polri beberapa hari ini mulai hari kamis terus mengawal masyarakat sekitar area sekitar 24 orang, Dinsos Kota Banjarbaru, BPBD Kota Banjarbaru, kemudian dari YBM juga ada memberikan bantuan berupa sembako hari ini kita juga mengantar paket makanan untuk warga yang terdampak,” terangnya.
Kedpannya diusulkan jika rumah-rumah warga untuk dimasukan dalam program bedah rumah, yang sebagaimana nantinya rumahnya dibuat dengan sistem menggunakan tongkat jadi ada kolong walaupun ada banjir tetapi tidak tidak akan sampai masuk ke dalam rumah, serta terus berusaha bersama-sama bisa membantu dan memecahkan masalah ini di kemudian hari. (dev/k-11)
