Rantau, KP – 28 orang tenaga pendidik yang terdampak banjir dilingkungan dinas pendidikan kabupatenTapin dapatkan bantuan sembako dari enam lembaga di Kab Tapin. Bantuandiserahkanbelum lama tadi, bertempat di halaman dinas pendidikan Tapin.
Penyerahan bantuan oleh keenam lembaga yaitu MKKS SD Se Tapin, Bank Kalsel cabang Tapin, LPMP Provinsi kalsel, SMP 1 Rantau, SMP 2 Rantau, Forum Guru Se Tapin, yang didampingi langsung oleh kepala dinas pendidikan Kab Tapin Hj Ahlul Jannah.
Kepala dinas pendidikan Kab Tapin Hj Ahlul Jannah mengatakan bahwa ada 28 Guru atau tenaga pendidik yang terdampak banjir yang terjadi di kalimantan selatan khususnya di Kabupaten Tapin, untuk itu dinas pendidikan memfasilitasi untuk penyaluran bantuan dari enam lembaga atau instansi yang peduli kepada korban.
“Dinas Pendidikan Tapin hanya menyediakan tempat atau fasilitas saja untuk penyaluran bantuan kemanusiaan,” Ujarnya.
Bantuan yang diberikan sendiri terdiri dari LPMP Provinsi kalsel yang memberikan 60 set school kit, 1680 masker, dan sembako. Bank kalsel cabang Tapin yang turut memberikan bantuan sembako, dan lainnya.
“Kesemua bantuan ini diserahkan langsung oleh pimpinan maupun perwakilan lembaga,” Terangnya.
Diakuinya juga, bahwa selain tenaga pendidik yang terdampak banjir, juga ada 11 sekolah yang terdampak, dan tiga diantara mengalami kerusakan yang lumayan berat sekitar 40-50%, seperti TK Satu Atap Desa Parigi Kecil, TK Mastika Desa Sei Puting, dan TK Harapan Ibu Desa Keladan.
“Ketiga sekolahan yang mengalami kerusakan akan mendapatkan bantuan sosial untuk memperbaiki bangunan fisik,” Jelasnya.
Sementara itu Kepala Bank kalsel cabang Tapin Izhar menerangkan bahwa pemberian bantuan sembako untuk tenaga pendidik yang terdampak banjir, merupakan bentuk kepedulian bank kalsel selaku bank daerah untuk korban banjir khususnya guru.
“Ada 28 paket sembako yang kami berikan dan bersumber dari zakat karyawan bank kalsel,” pungkasnya. (ari/K-6)
