Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Badan Penanggulangan Bencana menggelar apel Gabungan Siaga Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung di Kabupaten Tapin. Senin (18/10/2021) bertempat Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kab Tapin.
Bertindak sebagai insfektur upacara Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan dihadiri Ketua DPRD Tapin H Yamani, Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto, Kodim 1010 Rantau, Sekretaris Daerah Kab Tapin H Masyraniansyah dan jajaran SOPD Lingkungan Pemkab Tapin.
Sementara peserta apel gabungan, Polri, TNI, Satpol PP dan Damkar, Tagana, Orari, ASN Tapin dan para relawan.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam amanatnya menyampaikan, apel gabungan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung dalam rangka mengingatkan semua untuk menjaga alam kita agar tidak terjadi hal yang tidak dinginkan.
“Apel gabungan dalam rangka kesiapsiagaan digelar supaya mengingatkan semua pihak untuk menjaga alam kita lebih baik,“ jelas Bupati.
Dikatakan bupati bahwa, alam kita adalah daerah rawa seperti wilayah Margasari dan banyak sungai untuk itu agar warga tidak mendirikan sebuah rumah di pinggir sungai, hal itu supaya mereka aman dari bencana banjir.
Pada kesempatan ini, saya menghimbau dan mengajak agar kepedulian warga masyarakat lebih ditingkatkan lagi, sebagai upaya penanganan bencana mulai dari sebelum, saat dan sesudah terjadinya bencana, sehingga apabilai terjadi bencana mudah dan siap dalam menanggulanginya.
“Apel gabungan ini, jika terjadinya bencana maka kualitas dan kuantitas penaganan bencana semakin cepat dan semakin baik lagi,“ harapnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Tapin Said Abdul Nasir mengatakan, antisipasi banjir pihaknya sudah melakukan operasi susur sungai, hal ini untuk kelancaran arus sungai tapin sehingga air sungai tidak sampai meluap ke permukaan.
Namun dalam operasi susur sungai masih banyak ditemukan tumpukan sampah sampah rumah tangga dan juga pohon pohon lapuk yang tidak larut, ini nantinya pihaknya akan kembali menjadwalkan untuk membersihkan.
Sementara untuk angin putting beliung sudah dipetakan ini terjadi biasanya terjadi daerah pesisir sungai Wilayah Margasari, Sewaja dan Raya Belanti.
”Angin puting beliung terjadi biasanya pada perubahan musim,“ ujarnya.
Kemudian tanah longsor untuk Kabupaten Tapin tidak begitu besar terjadi sepertinya daerah lain.
“Untuk tanah longsor kabupaten Tapin aman dan tidak begitu besar terjadi,“ katanya.
Untuk kesiapsiagaan dalam mengadapi bencana banjir, tanah longsor dan angin putting beliung sudah mendirikan posko bencana yang terpusat di Kantor BPBD Kabupaten Tapin dan wilayah-wilayah Kecamatan yang rawan terjadinya bencana. (abd/K-6)
