Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

DJBC Kalsel Lampaui Target Tahunan
Beri Reward Stakeholder

×

DJBC Kalsel Lampaui Target Tahunan<br>Beri Reward Stakeholder

Sebarkan artikel ini
hal9 3klmatas 5
PENGHARGAAN - Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri vape menerima penghargaan dari KPPBC TMP B Banjarmasin. (KP/zakiri)

Banjarmasin, KP – Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel) berhasil melampaui target penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp55,2 miliar lebih, dan berhasil mengumpulkan bea masuk, bea keluar dan cukai sebesar Rp1,6 triliun lebih pada 2021 lalu.

“Ini menunjukkan jajaran Kanwil DJBC Kalbagsel telah melampaui target penerimaan secara signifikan yaitu 2.981,98 persen dari target yang dibebankan,” kata Kepala Kanwil DJBC Kalbagsel, Ronny Rosfyandi, Rabu (12/1) siang

Baca Koran

Selain penerimaan bea masuk, bea keluar dan cukai tersebut, sepanjang 2021, Kanwil DJBC Kalbagsel juga mengumpulkan penerimaan negara sektor pajak dalam rangka impor, terdiri dari PPN dan PPh Impor total sebesar Rp955,2 miliar lebih dan PPh Ekspor sebesar Rp774,7 miliar lebih.

Realisasi penerimaan yang mencapai 2.981,98 persen tersebut sebagian besar berasal dari Bea Keluar, dimana dari target yang dibebankan sebesar Rp30,4 miliar tercapai sebesar Rp1,5 triliun lebih atau 5.245,47 persen, dengan komoditas ekspor utama adalah Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya.

“Capaian yang sangat baik ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi para stakeholder di lingkup kerja Kanwil DJBC Kalbagsel yang telah berkontribusi dalam pembayaran bea masuk, bea keluar, cukai, dan penerimaan negara lainnya,” ungkapnya pada Customs Award 2022, mengusung tema “Apresiasi Penuh Bintang, Harmoni dalam Kebersamaan” di aula KPPBC TMP B Banjarmasin

“Kontribusi penerimaan negara dari stakeholder memberikan manfaat signifikan bagi perekonomian negara, baik Indonesia maupun Kalsel dan Kalteng,” sambungnya, mengingat DJBC Kalbagsel membawahi lima Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) di Kalsel dan Kalteng.

Ronny Rosfyandi yang didampingi Kepala KPPBC TMP B Banjarmasin, Kurnia Saktiyono, memberikan penghargaan kepada stakeholder, pegawai dan juga Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di wilayah kerja KPPBC Banjarmasin.

Baca Juga :  Banjarmasin Kembali Bakal Berangkatkan Belasan Perawat ke Jepang

Penghargaan tersebut diberikan untuk berbagai kategori seperti eksportir dan importir dengan kontribusi pembayaran Bea Keluar terbesar periode 2021, mitra kerja pendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional dan sejumlah kategori lainnya.

Ronny Rosfyandi mengharapkan agar jajarannya dapat meningkatkan sinergi dengan seluruh stakeholder dan bekerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan serta mengumpulkan penerimaan negara.

“Ini untuk mendukung kebangkitan ekonomi sesuai program Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga menjadi tema G20, yaitu Recover Together, Recover Stronger,” terangnya.

Sementara itu, Kepala KPPBC TMP B Banjarmasin, Kurnia Saktiyono, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan apresiasi kepada pengguna jasa yang ada di bea cukai Banjarmasin.

Karena, apapun capaian yang didapatkan oleh bea cukai Banjarmasin harus disampaikan kepada publik. “Selama 2021, bea cukai Banjarmasin mencapai prestasi luar biasa dengan melampaui target penerimaan 239,61 persen dari target Rp20 miliar,” tuturnya.

“Bea cukai Banjarmasin berhasil memberikan pemasukan kepada negara sebesar Rp 49 miliar lebih,” sambungnya.

Tingginya capaian penerimaan dari bea cukai tersebut dikarenakan tingkat nilai ekspor CPO sangat bagus. “Selama pandemi, Malaysia sedang lockdown, sehingga harga CPO kita naik pesat,” pungkasnya. (zak/K-7)

Iklan
Iklan