Banjarmasin, KP – Sedikitnya 33 orang di lingkungan Sekretariat DPRD Kalsel terpapar Covid-19, baik berdasarkan hasil PCR ataupun swab antigen yang dilaksanakan sekretariat.
“Jadi ada 33 orang yang terpapar Covid-19,” kata Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK kepada wartawan, usai menerima Danrem 101 Antasari, Kolonel Inf Rudy Puruwito, Selasa (8/2), di Banjarmasin.
Supian HK mengakui, staf dan karyawan yang positif Covid-19 terpaksa harus ‘dirumahkan’, sedangkan yang masih reaktif juga diminta untuk beristirahat dan mengikuti PCR untuk memastikan terpapar Covid-19 atau tidak.
“Swab antigen ini juga sebagai tindaklanjut dengan adanya staf yang positif Covid-19,” tambah politisi Partai Golkar.
Hal yang sama juga berlaku pada wakil rakyat, agar bisa memastikan kesehatan dirinya dari paparan Covid-19, mengingat dua orang anggota dewan positif Covid-19.
“Jadi mereka diminta untuk melakukan swab antigen ataupun PCR saat melaksanakan tugas kedewanan, baik kunjungan kerja atau rapat lainnya,” jelas Supian HK.
Lebih lanjut Supian HK mengakui, banyaknya yang terpapar Covid-19 ini juga bagian kelalaian dalam menerapkan protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-19 sudah menurun.
“Jadi kita kembali memperketat protokol kesehatan agar bisa menekan peningkatan kasus Covid-19,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.
Kegiatan swab antigen di lingkungan Sekretariat DPRD Kalsel bekerjasama dengan Dinas Kesehatan yang menyediakan sekitar 170 alat test untuk memeriksa kesehatan staf dan karyawan.
Namun alat test yang tersedia tidak mencukupi, mengingat cukup banyak staf dan karyawan, sehingga swab antigen akan kembali dilaksanakan pada Kamis (10/2), bersamaan dengan vaksinasi booster. (lyn/KPO-1)