Martapura, KP – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kembali menggelar Sosialisasi Pemilih Pemula untuk jenjang Pendidikan Menengah di Kabupaten Banjar.
Ini dalam rangka pemilihan Presiden, Legislatif dan Kepala Daerah serentak pada 2024 depan, dilaksanakan di Aula SMAN 1 Sungai Tabuk, Senin (14/2).
Kegiatan ini dibuka Sekretaris Badan Kesbangpol, menghadirkan narasumber, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM II Mada Taruna serta Muhammadun. Diikuti 60 peserta dari siswa dan guru di SMAN 1 Sei Tabuk.
Sekban Kesbangpol Wasis Nugraha menyampaikan, dalam hal tata kelola pemilu, banyak terobosan dilakukan KPU untuk menghadirkan pemilu berkualitas dan berintegritas. Terobosan ini setidaknya menyasar tiga aspek utama.
”Yakni menata akses informasi publik, menjamin hak konstitusional warga Negara dan menjaga otentisitas suara rakyat,” ujarnya.
Staf Ahli Mada Taruna mengatakan, berjalan atau tidaknya suprastruktur politik dan infrastruktur politik, salah satunya dipengaruhi budaya politik, termasuk di level daerah atau Kabupaten/Kota.
Sementara Muhammadun menyampaikan dinamika terjadi akhir-akhir ini, pemuda mengalami permasalahan, di antaranya tawuran antar pelajar, narkoba, suka hidup berlebihan, acuh tak acuh dan hal negatif lainnya.
“Kehidupan pemuda demikian, salah satu dampak kegagalan pendidikan yang belum mampu mengajak generasi muda ikut aktif dalam kegiatan yang ada, baik di sekolah, masyarakat, keluarga, bangsa dan negara,” paparnya.
Menurutnya, guna mewujudkan pesta demokrasi yang sesuai harapan, sekolah mempunyai peranan penting melalui pendidikan politik bagi siswa. Ini dapat diberikan melalui pendidikan pemilih (voters education) sebagai pemilih pemula yang memiliki jumlah sangat signifikan dalam pemilu.
”Pendidikan pemilih/politik memiliki peranan sangat penting membangkitkan kesadaran dan daya kritis siswa tentang hak pilihnya, sehingga mereka memiliki pemahaman tentang pemilu/pilkada sebagai proses demokrasi yang dilakukan sepenuh hati,” pungkasnya. (Wan/K-3)