Penyebab matinya beberapa jenis hewan koleksi taman satwa tersebut mati saat terjadi banjir besar awal Januari 2021 lalu di Banjarmasin
BANJARMASIN, KP – Satwa koleksi Taman Satwa Jahri Saleh, diketahui banyak berkurang dikarenakan mati alias tidak bisa bertahan hidup.
Medik Veteriner, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, drh Annang Dwijatmiko pun tak menampik beberapa hewan jatuh sakit bahkan dan akhirnya mati.
“Ada sekitar puluhan yang mati,” bebernya saat ditemui awak media, Rabu (11/5) siang.
Ia pun lantas menjelaskan, penyebab matinya beberapa jenis hewan koleksi taman satwa tersebut mati saat terjadi banjir besar awal Januari 2021 lalu di Banjarmasin.
Untuk jenis yang mati itu pun dari berbagai jenis, mulai jenis unggas, primata sampai reptil.
“Koleksi satwa kita berkurang drastis saat itu. Tidak ada penambahan kecuali hibah dari masyarakat. Sekarang koleksi kita ada 40 ekor, zona primata, aves, unggas, reptil, rusa dan buaya,” ungkapnya
Kendati demikian, Annang mengatakan, pihaknya berencana akan menambah satwa koleksi yang jumlah dan jenisnya akan disesuaikan dengan kondisi kandang penampungan satwa yang ada.
“6 item satwa tambahan satwa baru nanti. Tapi untuk jenisnya masih kita rahasiakan. Biar jadi surprise bagi pengunjung yang datang,” pungkasnya.
Disamping itu. setelah dua tahun tutup dikarenakan adanya pembatasan saat pandemi Covid-19 melanda, Taman Satwa Jahri Saleh yang dikelola Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin kembali dibuka untuk umum.
Tepatnya, satu-satunya kebun binatang yang ada di Banjarmasin ini dibuka pada 3 Mei 2022, atau hari kedua Idulfitri 1443 H yang lalu.
Namun sayangnya, sepekan setelah taman satwa ini dibuka, tingkat kunjungan masyarakat diakui masih rendah. Alias belum seperti biasanya.
Annang Dwijatmiko menjelaskan, hal tersebut dikarenakan ketidaktahuan masyarakat kalau kebun binatang itu sudah buka kembali.
“Mungkin karena kelamaan tutup. Masyarakat juga banyak belum tahu kebun binatang sudah dibuka,”
Padahal menurutnya, pihaknya sudah mengumumkan pembukaan Taman Satwa Jahri Saleh tersebut melalui akun Instagram resmi milik DKP3 Banjarmasin.
“Kebun Binatang Mini buka setiap hari dari pukul 8 pagi sampai 5 sore. Harga tiket masuk Rp 3.000 anak dan dewasa Rp 5.000,” jelasnya.
Ia mengklaim, bahwa ada rencana penambahan jenis satwa baru di Kebun Binatang Mini dalam Mei ini. Namun untuk jenisnya masih dirahasiakan.
“Masih dirahasiakan agar jadi surprise buat pengunjung. Disesuaikan dengan kondisi penampungan. Sekitar 4-6 ekor janis satwa baru,” jelasnya.
Ia mengklaim, selama kebun binatang mini ini ditutup, tim bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan tetap melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan.
“Kini dua hari sekali kita rutin melakukan pemeriksaan dan pemberian vitamin kepada satwa koleksi kebun binatang mini,” pungkasnya. (Kin/K-3)