Banjarmasin, KP – Hujan yang cukup deras di wilayah Banjarmasin hingga 6 jam lebih, membuat sebagian kawasan di Banjarmasin terendam air.
Kondisi ini membuat kekhawatiran akan terjadinya banjir seperti terjadi pada awal 2021 lalu.
Tentunya ini diperparah dengan puncak pasang air laut atau permukaan Sungai Barito yang menurut tabel pasang air laut terjadi pada pukul 09.50 WITA.
Terkait hal tersebut, Polresta Banjarmasin dan Polsek Banjarmasin Timur bersiap sejak dini dengan mendirikan Posko Siaga Banjir di samping Mapolsek.
Menurut Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Pujie Firmansyah, meski di wilayahnya belum terdeteksi adanya ketinggian air yang mengkhawatirkan. Namun, pihaknya tetap waspada.
“Apalagi sejauh ini sudah ada laporan di beberapa kawasan air sudah masuk rumah warga pada bagian dapur. Tapi belum terlalu mengkhawatirkan. Meski begitu atas kita diminta oleh Kapolresta untuk mendirikan posko siaga,” jelas Pujie, Senin (4/7).
Hal ini pun juga sebagai antisipasi turunnya air dari daerah hulu, mengingat hujan besar ini tidak hanya mengguyur Banjarmasin. Namun juga daerah Banjarbaru dan sebagian Kabupaten Banjar.
“Kita tidak berharap banjir terjadi. Tapi ini sebagai langkah antispasi,” tegasnya.
Dikatakan Kapolsek, posko ini nantinya akan difungsikan sebagai pusat koordinasi dan komando jika memang kondisi air terus naik. Sehingga dapat diambil tindakan cepat jika memang diperlukan nantinya.
Posko ini rencananya sementara akan didirikan selama tiga hari sambil memantau kondisi.
“Jika kondisi telah aman akan kita tutup. Tapi jika kondisi mengkhawatirkan maka akan kita perpanjang,” sambungnya.
Kapolsek pun menyebut telah meminta para Bhabinkamtibmas di wilayahnya untuk berkeliling dan memantau ketinggian air di wilayahnya masing-masing. (yul/K-4)
