Banjarmasin, KP – Demam aktivitas fashion show di ruang publik rupanya sudah sampai ke telinga Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Ibnu menilai, aktivitas anak muda yang meniru fenomena Citayam Fashion Week di Jakarta yang saat ini tengah viral di media sosial, sah-sah saja dilakukan oleh warganya di Banjarmasin.
Menurutnya, selama aktivitas tersebut masih berada dalam aturan yang berlaku dan tidak mengganggu masyarakat, pihaknya tidak akan membubarkan aktivitas tersebut.
“Itu kan kreativitas anak muda, karena apapun yang menjadi di masyarakat itu harus didukung. Selama itu masih berada dalam aturan,” ucapnya saat ditemui awak media di Balai Kota, Selasa (27/07) sore.
Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya siap untuk mengkoordinir ekspresi para generasi muda di Banjarmasin jika memang perlu ruang untuk berekspresi
“Kalau seperti ini kan bisa hemat biaya bagi mereka,” ujarnya.
Apalagi ia mengaku belum lama ini ada membahas tentang Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) yang menjadi agenda dalam gelaran Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin ke-496.
“BSF kan bulan September, jadi road to BSF 6, rencananya kita akan menggelar sejenis fashion week lah di salah satu kawasan di Banjarmasin,” kayanya.
“Salah satu lokasi yang masuk daftar adalah di kawasan Kuta Lama. Jadi nanti ada Kota Lama Fashion Week,” tukasnya.
Namun, menurutnya tidak menutup kemungkinan fashion week road to BSF 6 tersebut digelar di lokasi lain, misalnya di kawasan Jalan Lambung Mangkurat atau di depan Balai Kota.
“Yang baru viral ini kan di depan Duta Mall,” tukasnya.
“Jadi dalam rangka menuju sebelum digelarnya BSF 6, konsep fashion show lebih bebas, tidak terpaku dengan sasirangan saja, terserah saja,” pungkasnya. (Kin/K-3)