Pelaksanaan BIAN sebenarnya merupakan program yang leading sektornya di Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.
Banjarmasin, KP – Upaya menggenjot capaian vaksinasi Campak Rubella melalui program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) kembali digenjot oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, kali ini melalui SKPD.
Karena itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Iwan Fitriady memutuskan untuk terjun langsung ke lapangan guna memantau proses imunisasi bagi siswa.
Ia menjelaskan, hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dari salah satu tugas yang dijalankan pihaknya guna meningkatkan capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Banjarmasin.
“Dari sekian banyak sekolah TK dan SD kita tadi memantau dua sekolah, satu TK satu SD,” ucapnya.
Menurutnya, pelaksanaan BIAN sebenarnya merupakan program yang leading sektornya di Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.
Namun, guna meningkatkan jumlah anak atau siswa yang diimunisasi, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin memutuskan untuk melibatkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bawahnya.
“Kebetulan di wilayah terdekat dengan kantor kami adalah Puskesmas 9 Nopember. Jadi kami (Disbudporapar) berkoordinasi dengan pihak puskesmas untuk meningkatkan capaian BIAN di Banjarmasin,” pungkasnya.
“Dan ini tindak lanjut dari instruksi pimpinan kita,” tuntasnya.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, meminta agar seluruh SKPD di Pemerintah Kota Banjarmasin bahu membahu dalam mendukung program ini.
“Mudah mudahan kegiatan seperti ini menggambarkan kesiapan seluruh jajaran pemko bersama masyarakat kayuh baimbai menyukseskan berbagai program pemerintah”, ucapnya disela meninjau pelaksanaan vaksin BIAN di TK Pembina Banjarmasin Tengah, Jalan Batu Damar, Selasa (30/08) lalu.
Wasilah meyakini, dengan terlaksananya BIAN akan dapat meningkatkan jumlah anak yang kebal dari penyakit.
“Mudah-mudahan kita sampai waktunya nanti bisa meningkatkan jumlah anak yang imunisasi, artinya makin banyak anak yang akan kebal dari penyakit penyakit yang bisa dicegah, itu target,” harapnya.
Kemudian, istri Wali Kota Banjarmasin yang juga merupakan Bunda PAUD Banjarmasin itu berharap para orang tua yang anaknya telah diimunisasi juga dapat berpartisipasi mendukung BIAN 2022 dengan turut mengabarkan informasi seputar kegiatan ini kepada para orang tua lainnya.
“Yang paling penting orang tua, orang tua yang hari ini anaknya sudah di imunisasi harapan kita mengabarkan ke orang tua yang lain supaya tidak takut mengimunisasi anaknya supaya anaknya sehat, terimakasih,” imbuhnya.
Seperti diketahui program BIAN di Banjarmasin sudah mulai digeber sejak 18 Mei 2022 hingga 18 Juni 2022, dengan target sebesar 149.035 anak.
Namun ternyata, capaian vaksinasi BIAN masih belum sesuai harapan karena baru menyentuh di angka sekitar 38 persen saja. Untuk itulah Dinkes Banjarmasin pun memperpanjang program ini hingga 13 September 2022.
Dan berbagai upaya pun dilakukan oleh Dinkes Banjarmasin untuk mendongkrak capaian BIAN ini, di antaranya dengan menyasar sekolah-sekolah swasta, sekolah di bawah Kementerian Agama. Dan menggandeng SKPD di bawah koordinasinya. (Nau/KPO-1)
